Serang, IDN Times - Seorang pria di Serang inisial JI (24) memperkosa gadis yang ia kenal dari media sosial berinisial RS (19). Mirisnya, istri JI saat ini tengah hamil tua.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Serang Kota pun menangkap JI di rumah mertuanya.
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Herwanto mengatakan, pemerkosa gadis asal Pontang memiliki seorang istri yang tengah hamil.
Pemerkosaan itu dilakukan JI pada 30 April 2023 di sebuah lahan kosong di wilayah Perumahan Taman Banten Lestari (TBL), Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang.
"Pas kejadian itu istrinya lagi hamil besar dan mau melahirkan,” kata Sofwan melalui siaran pers, Kamis (25/5/2023).
Sofwan menerangkan korban mengenal pemerkosan dari media sosial Facebook, setelah berkenalan selama 1 bulan keduanya saling bertemu. Namun, lanjutnya, kepada korban, pelaku mengaku belum memiliki istri.
“Pas perkenalan di Facebook itu pelaku mengaku bujangan,” tambahnya.
Sofwan menjelaskan JI diduga sudah merencanakan pemerkosaan, terhadap gadis asal Pontang tersebut. "Kalau keterangan pelaku itu perbuatannya karena khilaf, tapi dari pemeriksaan kami, niat pelaku itu sudah muncul sejak membangun komunikasi dan merayu untuk bertemu,” katanya.
Sofwan mengungkapkan untuk memperdaya korban, pelaku berpura-pura mengajak korban berziarah ke Banten Lama. Di tengah perjalanan, korban justru dibawa ke wilayah Taman Banten Lestari (TBL), Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, melalui jalur perumahan Visenda dan membawa korban ke arah semak-semak yang sepi.
"Dan itu membuat korban curiga, lalu korban pun sempat loncat dari motor pelaku,” katanya.
Pelaku JI kemudian mengejar korban dan berhasil menangkapnya. Bahkan korban sempat dibekap dan dibanting hingga pingsan. “Dalam keadaan pingsan, pakaian korban pun dibuka oleh pelaku, dan disetubuhi oleh pelaku dalam kondisi korban tak sadarkan diri,” katanya.
Sofwan menambahkan, setelah memperkosa gadis asal Pontang itu, pelaku JI meninggalkan korban dalam keadaan tanpa busana, dan mengambil handphone korban.
"Tengah malam korban tersadar dalam keadaan tanpa busana, setelah mengenakan pakaiannya, korban pun bergegas ke pinggir jalan lalu meminta pertolongan warga sekitar,” katanya.
Tak terima atas perbuatan pelaku, keluarga korban melaporkan JI ke Polresta Serang Kota.