Klaster Munggahan di Tangerang Bertambah Jadi 83 Orang

29 Apr 2021, 15:46 WIB

Kecamatan Medan Tuntungan lakukan Tracing kepada pedagang dan warga sekitar Pasar Melati Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Klaster munggahan kembali bertambah menjadi 83 orang. Klaster ini berada di RW 28 Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Klaster itu berawal dari perjalanan sekelompok ibu-ibu dari RW tersebut ke Bogor dalam rangka munggahan. Penambahan ini diketahui setelah Puskesmas Kelapa Dua melakukan tracing.

"Betul, ada 37 orang lagi yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten TangerangHendraTarmizi.

1. Penambahan tersebut hasil tracing masif

Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) melakukan tes swab kepada seorang perempuan untuk tes penyakit virus korona (COVID-19) di Kolkata, India, Kamis (23/7/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri

Camat Kelapa Dua Prima Saras Puspa menuturkan, konfirmasi positif terhadap 37 orang tersebut merupakan hasil tracing yang dilakukan pada Senin (26/4/2021).

"Jadi awalnya 4 orang bergejala, lalu ditracing merembet jadi 19 orang lalu nambah lagi 20 orang, dan yang terakhir ini 37 orang, jadi total 83 orang," kata Prima.

2. Warga yang masuk klaster munggahan jalani perawatan di berbagai tempat sesuai gejala yang dialami

Petugas RSUD Bahteramas Kendari mengenakan pakaian khusus di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2020). ANTARA FOTO/Jojon

Prima mengungkapkan, puluhan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut kini tengah menjalani perawatan di berbagai tempat. Hal tersebut dilihat dari seberapa berat gejala yang dialami.

"Ada yang di Yasmin tanpa gejala, bergejala di beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 seperti RSUD Kabupaten Tangerang, RS Siloam, dan RS Mitra Keluarga," jelasnya.

3. Petugas masih lakukan tracing di dua RW lain

Default Image IDN

Prima mengatakan, saat ini pihak Puskesmas Kelapa Dua masih melakukan tracing terhadap dua RW lain yakni RW 27 dan RW 25 yang berdekatan dengan lokasi klaster munggahan. Hal tersebut untuk menghindari adanya penyebaran COVID-19 di RW lainnya.

"Kita nunggu hasil dari petugas medis, tadi dilakukan lagi di RW sekitar, jadi random masing-masing ada 5 orang yang dites COVID-19, sementara di RW 28 ada 20 orang lagi yang dites," tuturnya.

Hingga kini, pihaknya masih melakukan pembatasan mobilitas terhadap warga RW 28 untuk menghindari adanya penyebaran COVID-19 yang lebih luas.

"Pengamanan 24 jam tingkat RT RW, warga dalam aturan tidak boleh kumpul lebih dari tiga orang, masjid tidak boleh dipakai," ungkapnya.