Libur Panjang Waisak, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Meningkat

14 Mei 2022, 16:16 WIB

Antrean penumpang di Konter Check-in (IDN Times/Hana Adi Pertama)

Tangerang, IDN Times - Menjelang hari raya Waisak yang jatuh pada Senin (16/5/2022), PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memprediksi pergerakan penumpang akan meningkat. Peningkatan tersebut pun, diprediksi bakal mulai terjadi pada Sabtu (14/5/2022).

"Pergerakan penumpang pada akhir pekan yang panjang (long weekend) ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan pergerakan penumpang pada saat puncak arus mudik maupun puncak arus balik periode angkutan lebaran 2022," ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi.

1. Peningkatan diprediksi hingga 130 ribu penumpang

Ilustrasi - Aktivitas di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)

Agus mengungkapkan, peningkatan tersebut pun diprediksi bakal kembali menyentuh angka 130 ribu penumpang.

"Itu data yang sudah dihimpun rekan-rekan AOCC, jadi ini masih tidak terlalu jauh dari angka puncak (arus mudik dan arus balik) di Soekarno-Hatta," kata Agus.

2. Pergerakan penumpang tertinggi saat masa pandemik mencapai 140 ribu orang

Suasana Terminal 3 Bandara Soekatno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Adapun pergerakan penumpang tertinggi di Bandara Soetta terjadi pada H-3 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah atau pada Jumat (29/5/2022). Di mana, penumpang pesawat yang melintas di Bandara Soetta mencapai 140 ribu orang lebih.

"Angka puncak ini kita tahu ada di 141 ribu (penumpang). Sementara, pergerakan pesawatnya waktu itu 1.050 penerbangan," kata Agus.

3. Pergerakan penumpang internasional juga meningkat

Aktivitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)

Agus mengungkapkan, selain penumpang domestik, pergerakan penumpang rute Internasional di Bandara Soetta juga terus tumbuh.

"Kami sampaikan juga bahwa tren trafik penerbangan internasional ini juga terus meningkat. Jadi, hari ini sudah 15 ribuan. Kalau dihitung in - out, kurang lebih dua kali lipat sekitar 30 ribuan. Jadi ini angka yang cukup prospektif," ujarnya.

"Kita berharap pasca lebaran ini COVID-19 tetap terkendali dengan bagus sehingga kemudian penerbangan normal seperti sedia kala," tutur Agus.