Tempat Ibadah di Kota Tangerang Dijaga Ketat

Setelah bom di Makassar, pusat keramaian juga dijaga

Ilustrasi pengamanan ibadah yang dilaksanakan TNI dan Polri salah satu gereja. (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Kota Tangerang, IDN Times - Polres Metro Tangerang Kota memperketat penjagaan di tempat ibadah dan pusat keramaian di Kota Tangerang. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (26/3/2021).

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim menjelaskan, petugas berpencar ke titik-titik vital di Kota Tangerang.

"Kita mulai penebalan penjagaan di tempat-tempat ibadah di Kota Tangerang," jelas Rachim, Selasa (29/3/2021).

1. Polisi perketat keamanan di tempat-tempat ramai

Pengunjung melintasi salah satu toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin (8/6/2020). Meski masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, pusat perbelanjaan tersebut mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan menjelang pelaksanaan normal baru (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Tempat ibadah yang dijaga bukan hanya gereja, tapi termasuk masjid, pura, sampai vihara. Tidak hanya tempat ibadah, Polres Metro Tangerang Kota juga memperketat pengamanan di pusat keramaian yang rawan terjadi tindak kriminal. Seperti di mal, pasar, dan pusat kuliner.

Namun, ia tidak bisa menyebut jumlah personel yang diturunkan dalam skema pengamanan ini. Sejauh ini, kata Rachim, petugas belum menemukan tanda-tanda yang diindikasikan menimbulkan kerugian di Kota Tangerang.

2. Polda Banten menjamin keamanan pelaksanaan ibadah jelang Paskah

Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya diberitakan, Polda Banten memperketat pengamanan di sejumlah tempat umum, termasuk tempat-tempat ibadah. Hal ini dilakukan menyusul ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu pagi (28/3/2021).

"Pengamanan di gereja-gereja, tempat ibadah lainnya serta mal dan pusat perbelanjaan," kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, Senin (29/3/2021).

3. Pengaman markas polisi juga diperketat

PSBB Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Ketua tim pembela terdakwa pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan itu menuturkan, peningkatan pengamanan pun dilakukan di seluruh markas kepolisian hingga pos polisi dan mewaspadai gerak-gerik masyarakat yang mencurigakan.

"Kepada personel yang melaksanakan piket 1x24 jam agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Periksa kendaraan yang masuk ke dalam mapolda maupun mapolres sesuai dengan SOP yang ada," katanya.

Baca Artikel Selengkapnya