Nataru 2025, Menpar Targetkan 1,45 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia

Kementerian Pariwisata menargetkan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebanyak 1,45 juta saat periode Nataru ini. Sedangkan, untuk wisatawan domestik sebanyak 128 juta orang.

"Kemudian untuk yang naik pesawat itu sekitar 3,4 juta orang dari Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, Jawa Tengah menempati posisi paling pertama tujuan wisatawan, dengan 16,9 persen atau 20 juta orang. Para wisatawan tersebut pun terdiri dari mancanegara maupun lokal dengan menggunakan angkutan udara, darat, dan laut.

"Kemudian baru Jawa Barat, Jawa Timur dan termasuk di Jogjakarta. Itu secara keseluruhan berdasarkan survei yang dilakukan menjelang Nataru oleh Kementerian Perhubungan," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama InJourney Aiports, Mohammad R Pahlevi mengungkapkan, saat ini lonjakan penumpang tujuan domestik secara 37 bandara meningkat 2 persen dibandingkan tahun 2024. Sedangkan, untuk rute internasional tingkat keterisian pesawat mencapai 90-100 persen.

"Malah Citilink sudah declare 100 persen untuk Natal dan Tahun Baru. Syukur Alhamdulillah ini animo yang cukup baik, pergerakan ekonomi tidak hanya soal bandara, soal penumpang, tapi ekosistem itu sendiri," ungkapnya.

Sementara, untuk pergerakan penumpang pada Selasa, 23 Desember 2025, terdapat 169.884 orang, dengan total 1.167 penerbangan yang lalu lalang di Bandara Soetta. Dari total pergerakan, 91.801 penumpang berangkat meninggalkan Jakarta, sementara 78.083 penumpang tiba di Soekarno-Hatta.

Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, mengatakan bahwa angka tersebut menunjukkan tren peningkatan mobilitas masyarakat di penghujung tahun.

"Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta terus meningkat, terutama pada penerbangan domestik yang mendominasi aktivitas di terminal,” kata Yudis.