Pemkab Serang Bakal Pasang Palang Pintu di 6 Perlintasan Berbahaya
Serang, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegur Pemerintah Kabupaten Serang karena tidak ada palang pintu dan rambu-rambu di lokasi kecelakaan odong-odong tertabrak kereta. Atas teguran tersebut, Pemkab bakal memasang palang pintu, termasuk di sejumlah lokasi lain.
"Kita buatkan palang perlintasan sebagai antisipasi," kata Plt Kadishub Serang Tarkul Wasyit saat dikonfirmasi, Kamis (28/7/2022).
Sebelumnya, sebuah odong-odong tertabrak kereta api di perlintasan Silebu Toplas, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (26/7/2022).
Sembilan orang meninggal dunia. Dari total korban jiwa itu, tiga diantaranya merupakan anak-anak. Polisi sudah menetapkan sopir odong-odong berinisial JL sebagai tersangka. Selain tak memiliki SIM A, JL juga dinilai tidak memiliki kecakapan dalam mengendarai kendaraan.
1. Rencana pemasangan palang sudah sejak 4 tahun silam, tapi terkendala pandemik COVID-19
Tarkul mengatakan, sebetulnya sejak 4 tahun lalu Pemkab Serang mau memasang palang pintu dan rambu di enam lokasi perlintasan termasuk di Silebu, namun, tidak terealisasi karena terhambat penganggaran dampak pandemik COVID-19. Perencanaan pemasangan palang pintu itu dimulai tahun 2018.
"(Tahun) 2019 ada COVID-19, tahun 2020 juga terhalang COVID-19 cuma kondisi daerah lagi gini. Belum terlaksana," katanya.
2. Ada 6 lokasi perlintasan berbahaya
Pemkab juga memohon terhadap provinsi Banten untuk dapat membantu kebutuhan di perlintasan kereta api. Sebab, kondisi keuangan Pemkab disebut masih terbatas.
Selain di Silebu, ada lima lagi yang perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan rambu. Perlintasan berbahaya itu juga ada di Bojong Pandang, Bojong Catang, Cirangkong, dan Krapcak.
"Kondisi ekonomi pemda seperti ini kita juga komunikasi dengan Pemprov Bantendan itu sudah direspons tadi pagi. Sudah kita usulkan," katanya.
3. Perlintasan lokasi odong-odong maut sudah terpasang palang pintu
Berdasarkan pantauan di lokasi kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta di perlintasan Silebu, Kecamatan Kragilan, Serang kini sudah terpasang palang pintu manual terbuat dari besi lengkap dengan penjaga dan rambu-rambu imbauan pengendara terbuat dari spanduk.
Sebelumnya, Direktur Keselamatan Perkeretaapian (Dirkes) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Edi Nursalam menyalahkan Pemerintah Kabupaten Serang terkait insiden kecelakaan maut odong-odong yang menewaskan 9 orang di perlintasan kereta api di wilayah Kragilan, Kabupaten Serang.
Dia menemukan, tidak ada palang pintu dan rambu-rambu lalu lintas di perlintasan kerata api yang terjadi kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api Merak-Rangkasbitung.
"Kalau masyarakat lewat siapa yang menjamin (selamat). Ini harus dipasang rambu oleh Pemda (Serang). Harus ada marka jalan, peringatan suara, pita penggaduh tapi ini sama sekali tidak ada," kata Edi saat meninjau lokasi kecelakaan di Serang, Rabu (27/7/2022).
