Pemudik di Merak Ricuh Gara-gara ada yang Nyerobot Antrean
- Pemudik antre berjam-jam di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak
- Kericuhan terjadi karena pemudik kesal diserobot oleh yang lain
- ASDP Indonesia Ferry turun tangan memperbaiki keadaan dan pemudik yang serobot antrean diminta kembali antre ke belakang
Serang, IDN Times - Sejumlah pemudik pejalan kaki sempat ricuh di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Jumat (28/3/2025). Kericuhan terjadi lantaran mereka kesal sudah berjam-jam antre masuk kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni malah diserobot oleh pemudik lain.
Adu mulut pun sempat terjadi sebelum akhirnya petugas ASDP Indonesia Ferry turun tangan memperbaiki keadaan.
1. Sejumlah pemudik emosi lantaran sudah berjam-jam antre malah diserobot
Salah satu pemudik, bernama Sri Wahyuni mengaku emosi dan marah. Pasalnya dia dan para pemudik lain sudah mengantre lama dari belakang, namun tiba-tiba ada yang menyerobot barisan di depan.
"Kami sama-sama mau pulang mohon kerja samanya, saya antre dari tadi," kata Sri sambil teriak-teriak yang nyerobot antrean.
2. Para pemudik menyayangkan tak ada petugas yang mengontrol antrean
Dia menyesalkan karena saat ada calon penumpang yang menyerobot antrean itu, petugas ASDP tak terlihat untuk mengontrol antrean agar berbaris tertib.
"Tadi belum ada petugas, dari petugas ASDP harusnya stand by, malah ini kami emosi, kami antre dari belakang tiba-tiba ada yang nyerobot. Udah antre 2 jam," katanya.
3. Pemudik lain pun sempat emosi karena sudah antre 2 jam
Hal yang sama dilontarkan oleh Andi, pemudik lain yang juga merasa dirugikan oleh aksi serobot antrean masuk kapal tersebut. "Saya nunggu antrean hampir 2 udah ini lagi buru-buru," sambil bernada marah.
Peristiwa itu reda setelah petugas ASDP turun tangan dan pemudik yang sempat serobot antrean diminta kembali antre ke belakang.
Untuk diketahui, hari ini atau H-3, diprediksi menjadi puncak arus mudik lebaran di Pelabuhan Merak. Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 501.112 orang atau naik 10 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 454.327 orang.
Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 109.764 unit atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.478 unit.
