Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemudik Wanita di Ciwandan Tertinggal, Suami Sudah Naik Kapal

IDN Times/Khaerul Anwar
Intinya sih...
  • Dua pemudik motor tertinggal suami masing-masing saat antre naik kapal di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon
  • Hesti dan Irma mengalami kejadian yang sama, salah satunya tertinggal suami saat antre menunggu naik ke atas kapal
  • Irma panik karena handphone-nya terbawa di motor sehingga tidak bisa menghubungi suami, namun untungnya suaminya belum naik kapal

Serang, IDN Times - Momen mudik menjelang hari raya Idul Fitri selalu meninggalkan cerita unik. Tak terkecuali bagi dua pemudik motor yang sempat tertinggal suami masing-masing saat antre naik kapal di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Jumat (28/3/2025).

Salah satunya Hesti, pemudik asal Jakarta. Dia tertinggal suaminya saat antre menunggu naik ke atas kapal. Dia kemudian malah pergi ke toilet untuk buang air kecil, sembari menunggu antrean. 

“Pas balik lagi udah ditinggal suami,” katanya.

1. Sang suami rupanya sudah naik kapal duluan

IDN Times/Khaerul Anwar

Kemudian Hesti menanyakan lokasi suaminya yang tadi sempat antre bersama ribuan pemudik motornya di buffer zone Pelabuhan Ciwandan. Dari informasi petugas, ternyata suaminya sudah naik ke atas kapal bersama pemudik lain, akhirnya dengan terpaksa ia menaiki kapal yang lain asal bisa menyeberang dan menyusul suami.

"Informasinya suami saya sudah naik kapal, ini saya yang mau ngejar dengan kapal lain saja,” katanya.

2. Pemudik lain ketinggalan suaminya yang sudah naik kapal

IDN Times/Khaerul Anwar

Pemudik lainnya yang sempat tertinggal suaminya adalah Irma. Pemudik asal Depok yang hendak mudik ke Lampung itu tertinggal suaminya saat sedang mengantar anaknya ke toilet.

“Tadi anak saya mual pengen muntah jadi turun dari motor, saya antar dulu ke toilet. Ternyata waktu balik lagi ke parkiran ini suami saya tidak ada jadi mencari ini,” kata Irma.

3. Irma dijemput sang suami

IDN Times/Khaerul Anwar

Yang membuat Irma panik, kata dia, handphone milik juga terbawa di motor sehingga ia tak bisa menghubungi suami. Dengan perasaan was-was Irma mendatangi pos petugas untuk meminta bantuan untuk diumumkan di pengeras suara.

Untungnya, saat diumumkan suaminya belum sampai naik ke atas kapal sehingga bisa kembali menjemput anak dan istrinya. “Alhamdulillah untungnya belum masuk ke kapal,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us