Polisi Buru Pengirim Ancaman Bom di 2 Sekolah Swasta di Tangerang Raya

07 Okt 2025, 19:10 WIB

Maya Aulia Aprilianti

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Intinya sih...

Polisi identifikasi pengirim pesan ancaman bom ke sekolah
Polisi jaga keamanan di sekitar sekolah untuk proses belajar mengajar
Victor imbau masyarakat laporkan teror melalui hotline Polri 110

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Victor Inkiriwang memastikan, saat ini pihaknya bersama dengan Direktorat Cyber dan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah memburu pelaku pengirim ancaman teror bom di 2 sekolah di Tangerang, yakni Nanyang School, Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan Mentari Intercultural School, Bintaro, Kota Tangerang Selatan.

"Saat ini dari 2 TKP, sementara kami melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang kirimkan, baik melalui pesan WhatsApp dan email ancaman teror bom," kata Victor, Selasa (7/10/2025).

1. Polisi tengah identifikasi pengirim kedua pesan ancaman tersebut

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Victor pun memastikan, saat ini tim gabungan tengah mengidentifikasi identitas pengirim pesan ancaman teror bom yang ditujukan ke 2 sekolah swasta tersebut.

"Sementara didalami dan dilakukan langkah penyelidikan," ungkapnya.

2. Polisi masih berjaga di sekitar sekolah

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Victor pun menuturkan, hingga kini pihaknya masih melakukan penajagaan di sekitar sekolah untuk memastikan keamanan. Namun, ia memastikan proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

"Kejadian ini tidak mengganggu KBM (kegiatan belajar mengajar) saat proses sterilisasi pengamanan berjalan baik dan lancar pihak sekolah kooperatif, dan dapat bekerjasama dengan baik hasilnya tidak ditemukan hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

3. Victor mengimbau masyarakat melapor jika mendapat teror melalui 110

Tim Jibom menyisir sekolah di Tangsel (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)

Victor pun mengimbau masyarakat untuk bisa melaporkan adanya gangguan keamanan dan ketertiban maupun teror ke hotline Polri 110 atau menghubungi Polsek terdekat.

"Utuk memastikan masyarakat aman dan nyaman," kata dia.