Polisi Diduga Lakukan Pelecehan, Propam Tunggu Hasil Pemeriksaan
- Seorang polisi di Tangsel dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan, diduga karena gangguan kesehatan mental setelah kecelakaan dan koma selama tiga bulan.
- Kasi Humas Polres Tangsel menyatakan pihaknya menunggu hasil pemeriksaan kesehatan terhadap terduga pelaku dan kasus ini sedang ditangani oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
- Dalam video yang beredar, pria yang mengaku sebagai suami korban marah-marah di depan anggota polisi sambil menunjuk oknum yang diduga melakukan pelecehan.
Tangerang Selatan, IDN Times – Seorang polisi berinisial S yang bertugas di perempatan Muncul, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sorotan publik setelah video yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan viral di media sosial. Berdasarkan informasi dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, oknum polisi tersebut diduga mengalami gangguan kesehatan mental setelah mengalami kecelakaan serius dan koma selama tiga bulan.
Menanggapi hal ini, Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sahril menyatakan bahwa pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan kesehatan terhadap terduga pelaku. “Terkait pemeriksaan itu kan ada bidang tugasnya dari kesehatan. Intinya, saat ini sudah diamankan personel tersebut dan telah ditempatkan di tempat khusus,” ujar Agil pada Jumat (11/4/2025).
1. Kasusnya kini ditangani Propam
Agil menjelaskan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) sesuai prosedur yang berlaku. “Ini diproses dulu di Propam sesuai ketentuan yang berlaku. Nanti berikutnya akan dilakukan pemeriksaan, termasuk pemeriksaan kesehatan mental,” tambahnya.
2. Viral Polisi di Muncul Tangsel lecehkan perempuan
Sebelumnya, dalam video yang beredar, terlihat pria yang mengaku sebagai istri korban pelecehan, marah-marah di depan sejumlah anggota polisi sambil menunjuk oknum yang diduga melakukan pelecehan.
"Ini Polisi yang di Muncul, jaga di Muncul, ini meraba-raba istri saya ini, ini sudah pelecehan seksual ini," ujar pria yang mengaku suami korban dalam video tersebut.
3. Kapolsek Cisauk minta maaf
Berdasarkan informasi dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, oknum polisi berinisial S diduga mengalami gangguan kesehatan jiwa setelah mengalami kecelakaan dan koma selama tiga bulan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengaku tidak memiliki kompetensi untuk menjawab terkait kondisi kesehatan terduga pelaku.
"Saya tidak kompeten untuk itu," ujar Dhady pada Jumat (11/4/2025). Meski demikian, ia membenarkan bahwa anggota polisi tersebut pernah mengalami kecelakaan serius
Dalam pernyataan tertulisnya, AKP Dhady Arsya menyampaikan permohonan maaf atas perilaku anggota tersebut. "Hal ini menjadi evaluasi bagi kami untuk dapat berbuat lebih baik lagi," ungkapnya.
