Ribuan Warga di Kota Tangerang Mengidap Obesitas
Kota Tangerang, IDN Times - Puluhan ribu orang di Kota Tangerang didiagnosa sebagai pengidap berat badan berlebih atau obesitas. Hal itu berdasar hasil skrining Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang yang dilakukan oleh seluruh puskesmas.
Berdasar temuan Dinkes Kota Tangerang ini, penyakit kegemukan yang terjadi rata-rata karena berlebihan kalori yang masuk ke tubuh lebih banyak.
"Dari pemeriksaan awal sampai sekarang tercatat di laporan kami sekitar 20 ribuan orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Harmayani, dikutip Senin (10/7/2023).
1. Baru Fajri dan Cipto yang mencuat di media
Sebelumnya, tercatat dua warga di Kota Tangerang mengidap obesitas. Pertama atas nama almarhum Muhammad Fajri (27), warga Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah. Dia memiliki bobot hingga 300 kilogram (kg).
Kedua adalah Cipto Raharjo (45). Warga Kunciran Indah, Kecamatan Pinang itu punya bobot berat badan sekitar 200 kg. "Dua yang sudah dirujuk. Itu yang mencuat di media aja," kata Harmayani.
2. Prevalensi obesitas Kota Tangerang 28,6 persen
Menurutnya, data sekitar 20 ribu warga Kota Tangerang mengidap obesitas telah disampaikan melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku. Data obesitas per akhir Mei 2023 itu khusus bagi warga berusia di atas 15 tahun.
Bicara soal prevalensi obesitas dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 2018, di Kota Tangerang angka obesitas mencapai 28,6 persen.
3. Apa itu obesitas?
Harmayani menyatakan, masyarakat harus paham bahwa obesitas kondisi berat yang sudah melebihi kegemukan. Pertama normal, kedua sekedar gemuk atau lebih berat badan, ketiga obesitas, yakni kondisi badan yang sudah lebih dari gemuk.
"Secara umum di Indonesia itu cukup tinggi angka obesitasnya bukan hanya di Kota Tangerang. Dalam Bahasa kesehatannya, IMT (indeks massa tubuh) yang sudah lebih dari 27 dikatakan obesitas," kata Harmayani.
