Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sepekan Pembunuhan Bocah di Cilegon Belum Terungkap, CCTV di Rumah Mati

ilustrasi rumah diberi garis polisi
ilustrasi rumah diberi garis polisi (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Intinya sih...
  • Polisi meminta bantuan masyarakat dan media untuk memberikan informasi yang relevan terkait kasus pembunuhan anak di Cilegon.
  • Polisi masih mengumpulkan alat bukti dan melakukan analisis menyeluruh terkait kasus tersebut, termasuk dugaan pelaku merupakan orang dekat korban.
  • CCTV di rumah korban saat kejadian diketahui mati, namun polisi memastikan kondisi tersebut tidak menjadi hambatan serius bagi penyidik dalam mengungkap perkara ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times – Sudah sepekan berlalu, kasus pembunuhan anak dari Dewan Pakar DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon, Banten, Maman Suherman, belum menemui titik terang.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tewasnya bocah kelas 4 Sekolah Dasar (SD) berinisial MAMH (9) yang ditemukan meninggal dunia di rumah mewahnya di Perumahan BBS 3, Kota Cilegon, pada Selasa (16/12/2025).

1. Polisi minta masyarakat beri informasi jika ada petunjuk

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)
ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Kapolres Cilegon, AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga, meminta masyarakat dan media bersabar serta turut membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi yang relevan.

“Berikan waktu kepada kami aparat kepolisian untuk melaksanakan tugas kami. Kami pun butuh bantuan, dukungan, dan informasi dari teman-teman media maupun masyarakat,” kata Martua, Minggu (21/12/2025).

Ia menegaskan, apabila masyarakat memiliki informasi sekecil apa pun, agar segera disampaikan kepada penyidik. Hal ini guna dapat mengungkap kasus tersebut.

“Jika ada informasi apa pun, sekecil apa pun, sampaikan kepada Satuan Reserse Kriminal,” ujarnya.

2. Polisi masih mengumpulkan alat bukti berkaitan dengan kasus

ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Esti Suryani)
ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Esti Suryani)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Maruli Ahmadi menyampaikan bahwa tim penyidik masih bekerja mengumpulkan sejumlah alat bukti di lapangan. Menurut Maruli, alat bukti tersebut harus dianalisis secara menyeluruh dengan mengaitkan pola waktu, pola tempat, dan pola sasaran.

“Itu semua harus dikaitkan, sehingga membutuhkan analisis yang memang matang,” kata Maruli.

Terkait dugaan pelaku merupakan orang dekat korban, Maruli menyebut penyidik masih melakukan pendalaman. “Masih dalam penyelidikan. Terus kami dalami,” katanya.

3. CCTV di lokasi dusebut sudah tak berfungsi

ilustrasi CCTV (freepik.com/freepik)
ilustrasi CCTV (freepik.com/freepik)

Maruli juga mengungkapkan bahwa kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) di dalam rumah korban saat kejadian diketahui dalam kondisi tidak berfungsi atau mati.
Meski demikian, ia memastikan kondisi tersebut tidak menjadi hambatan serius bagi penyidik.

“Nggak juga jadi kendala, nggak juga kesulitan. Meskipun CCTV di dalam rumah mati, kami insya Allah tetap bisa berupaya maksimal untuk mengungkap perkara ini,” katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Banten

See More

Bukan Lagi Pusat Industri, Kabupaten Tangerang Kini Jadi Pusat Properti

21 Des 2025, 17:20 WIBNews