Skytrain Dihentikan Sementara, Ini Cara Pindah Antar Terminal Soetta

17 Mei 2022, 09:01 WIB

Kereta layang (Kalayang) atau skytrain di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. AP II)

Tangerang, IDN Times - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menghentikan sementara operasional Skytrain atau Kalayang. Hal tersebut dilakukan untuk mengevaluasi operasional angkutan yang dinamakan Automated People Mover System (APMS) tersebut usai digunakan pada periode angkutan Lebaran 2022.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Angkasa Pura II KCU Bandara Soetta, M Holik Muardi mengatakan, kalayang yang kembali dioperasikan pada periode Angkutan Lebaran 2022 tersebut tengah dilakukan pemeliharaan.

"Kami akan mengevaluasi kembali, apakah pengoperasian APMS diperpanjang atau tidak. Saat ini, dua trainset kalayang dilakukan pemeliharaan," kata Holik, Selasa (17/5/2022).

Lalu, bagaimana cara berpindah antar terminal?

1. Free shuttle bus

ilustrasi bus Transjakarta GBK-Harmoni (www.instagram.com/dishubdkijakarta)

Holik menerangkan, sebagai pengganti dari Skytrain, pihaknya menambah shuttle bus untuk melayani perpindahan pengguna jasa atau penumpang antar terminal.

"Kami menambah jumlah shuttle bus yang beroperasi 24 jam melayani pengguna jasa antar terminal," ujar Holik.

Adapun, free shuttle bus ini merupakan angkutan antar terminal yang tidak berbayar alias gratis. Penumpang bisa menunggu di shelter-shelter yang sudah di sediakan di setiap terminal, baik Terminal 1A, Terminal 2, maupun Terminal 3.

Untuk rute, shuttle bus gratis ini bakal melewati seluruh terminal, kawasan perkantoran, Stasiun Kereta Bandara, hingga ke Transit Oriented Development (TOD) bagi yang ingin keluar menuju Tangerang.

2. Paid Shuttle Bus

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Paid Shuttle Bus merupakan transportasi perpindahan antar terminal dengan berbayar. Tak mahal, dalam sekali naik, cukup membayar Rp5000 saja. Jika ingin menaiki shuttle bus ini, penumpang bisa membayar dengan metode cashless seperti e-Money Mandiri, Flash BCA, GoPay, ShopeePay, dan dompet digital lainnya.

Rutenya pun sama dengan yang gratis, yakni seluruh terminal, kawasan perkantoran, Stasiun Kereta Bandara, hingga ke TOD. Bedanya, bis yang digunakan terasa lebih nyaman dan lebih cepat sampai. Biasanya, Shuttle Bus berbayar ini juga tidak ada penumpang yang berdiri, seluruh penumpang harus duduk di kursi.

3. Belum diketahui kapan Skytrain beroperasi kembali

Kalayang di Bandara Soekarno Hatta (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pengoperasian kembali Skytrain, sebelumnya dilakukan guna mendukung operasi angkutan lebaran untuk melayani perpindahan pengguna jasa antar terminal pada periode Angkutan Lebaran 2022 (25 April - 10 Mei).

Namun, periode angkutan Lebaran 2022 khusus di Bandara Soetta diperpanjang sampai dengan tanggal 13 Mei 2022, sehingga Kalayang tetap diaktifkan sampai dengan tanggal 15 Mei 2022 untuk mendukung pelayanan pada akhir pekan.

Seperti diketahui, Kalayang Bandara Soetta kembali dioperasikan pada 25 April 2022 lalu setelah dinonaktifkan selama kurang lebih 2 tahun akibat COVID-19.

"Kami menunggu hasil evaluasi terlebih dahulu," tutur Holik.