Tim Airin Ade Sebut Anomali Suara Karena Ada Intimidasi ke Pemilih
- Tim pemenangan Airin-Ade menyebut hasil Pilgub Banten anomali karena intimidasi terhadap pendukung
- Ada dugaan pelanggaran intimidasi dan penghadangan, tim advokasi kumpulkan bukti
- Mantan Ketua DPRD Banten ingatkan penyelenggara pemilihan bekerja profesional, tunggu hasil rekapitulasi suara KPU
Serang, IDN Times - Tim pemenangan nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi menyebut anomali suara hasil perolehan suara Pemilhan Gubernur (Pilgub) Banten karena ada intimidasi dari kekuatan tertentu terhadap pendukungnya menjelang pemungutan suara.
Menurutnya, hasilnya sangat berbeda dari apa yang terlihat dari hasil survei sebelumnya dan juga dari hasil exit poll dengan apa yang terjadi dengan quick count.
"Ada dugaan pelanggaran intimidasi dan hal hal sedianya dalam konteks pemilu ini. Bagaimana kita menghadapi demokrasi ini ternyata di lapangan ada hal hal yang memang kami temukan," kata Sekretaris Tim Pemenangan Airin-Ade, Asep Rahmatullah saat konferensi pers di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Rabu malam (27/11/2024).
1. Tim Airin-Ade tengah mengumpulkan bukti-bukti dugaan pelanggaran
Asep mengatakan, saat ini tim advokasi dan hukum Airin-Ade tengah melakukan pengumpulan alat bukti adanya sejumlah dugaan pelanggaran, salah satunya upaya penghadangan dan intimidasi terhadap tim dan pemilih di lapangan.
"Ini tengah kami proses oleh tim advokasi kami dan ini sebuah data dan temuan di lapangan, akan kami susun," katanya.
2. Penyelenggara dan aparat keamanan diminta bekerja profesional
Mantan Ketua DPRD Banten itu pun mengingatkan terhadap penyelenggara pemilihan kepala daerah dan aparat keamanan untuk bekerja secara profesional di kontestasi demokrasi ini.
"Kami akan mengawal proses rekapitulasi sampai akhir, aparat keamanan mari bekerja profesional sambil memastikan pilkada Banten berjalan aman dan demokratis," katanya.
3. Masyarakat diminta menunggu hasil resmi KPU
Sebelumnya, Ketua Tim pemenangan pasangan calon Gubernur Banten nomor 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, Bahrul Ulum meminta masyarakat menunggu hasil resmi rekapitulasi suara KPU.
"Sampai hari ini belum selesai (rekapitulasi) dilaksanakan dan kita tunggu rekapitulasi ditingkat kecamatan, kabupaten kota hingga provinsi nanti," kata pria yang akrab disapa Ulum.
Sembari menunggu perhitungan KPU di tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi, Ulum mengatakan, pihaknya juga sedang merekap data dari internal tim.
"Kami tunggu rekap di tingkat kecamatan. Kami pun juga sedang rekap dari saksi-saksi Airin Ade di 17 ribu TPS," ujarnya.
