Viral Penganiayaan Anjing di Cipondoh, Pelaku Dipolisikan

16 Des 2021, 13:26 WIB

IDN Times/Muhamad Iqbal

Kota Tangerang, IDN Times - Publik Kota Tangerang digemparkan oleh adanya video penganiayaan seekor anjing yang viral di dunia media sosial. Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Poris Indah, Cipondoh, Kota Tangerang dan pelaku merupakan pemilik anjing itu sendiri.

Lembaga pecinta hewan Rumah Singgah Clow pun pada 14 Desember 2021 lalu sudah melaporkan kasus penganiayaan hewan ini ke Polsek Cipondoh. Anjing bernama Boy itu pun sudah dievakuasi.

"Kita sudah laporkan ini ke polisi, sudah ada surat aduannya juga. Anjingnya sekarang sudah aman di klinik," kata pengurus Rumah Singgah Clow, Didin kepada IDN Times, Kamis (16/12/2021).

1. Anjing malang itu sudah dievakuasi

Ilustrasi anjing herder (gerava.com)

Didin mengatakan pihaknya harus mengambil paksa anjing tersebut lantaran warga sekitar rumah pemilik yang menjadi pelaku bersaksi bahwa penganiayaan terjadi setiap hari.

"Kita minta anjingnya secara sepihak. Karena pelaku ga mau kasih. Dan anjing ini infonya setiap hari di siksa. Dari pengurus RT dari tetangga infonya setiap hari dipukul, cuma videonya yang pas dipukulnya di luar pagar," kata Didin.

Berdasar itulah pihaknya melaporkan pelaku ke polisi. "Tadinya kita tidak melapor, yang penting anjingnya diselamatkan karena kasus ini sering dilakukan kita melaporkan ke Polsek Cipondoh tanggal 14 dan Polsek juga sudah datang ke TKP untuk mengamankan sapu lidi, barang bukti," terangnya.

2. Alasan pelaku karena anjingnya nakal, padahal masih berumur 9 bulan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Didin menuturkan, saat mendatangi pelaku, pelaku bercerita bahwa alasan tindak penganiayaannya karena anjing tersebut nakal dan main. Kata Didin, anjing masih anak-anak memang wajarnya masih suka bermain.

"Alasannya pelaku (menganiaya) karena anjing suka main jemuran, kan usia anjing baru sekita delapan bulan sembilan bulan jadi memang masih mau main," kata dia.

3. Anjing tersebut alami gangguan mental

Ilustrasi anjing herder (gerava.com)

Setelah dievakuasi dan diperiksa kesehatannya, anjing tersebut diketahui memiliki banyak luka fisik dan juga mengalami gangguan mental.

"Hasil pemeriksaannya (gangguan) mentalnya ada, setiap didekati orang baru dia langsung menggigit, terus ga terima gerakan apapun, selalu waspada. Kalau di badannya sendiri banyak luka memar-memar. Karena memang sering dipukul itu," kata dia.