Kota Tangerang, IDN Times - Wakil Presiden Ma'aruf Amin menegur Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah terkait adanya pelanggar protokol kesehatan (prokes) saat meninjau program vaksinasi di Kota Tangerang, Selasa (15/6/2021).
"Pak Gubernur, saya kemarin pergi ke sana, di jalan itu banyak yang tidak pakai masker. Ini harus betul-betul digerakkan," ujar Wapres saat jumpa pers dikutip dari video TNG TV, Selasa (15/6/2021).
Ma'ruf meminta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus betul-betul dilaksanakan. Meski demikian, ia mengatakan testing dan tracing untuk dapat ditingkatkan. Saat ini, baru sampai 1-10 orang. Namun, Ma'aruf meminta untuk meningkatkan seusai standar World Health Organization (WHO).
"Kalau ada satu orang itu kita harus melakukan penelusuran 10-30 orang juga penting, termasuk juga penyediaan fasilitas Pak Wali Kota (Arief), yaitu mereka yang terpapar puskesmas maupun RS," kata dia.
Dia juga menekankan perlunya tempat isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala."Diantisipasi kesiapan itu," kata dia.
Sebelumnya, Wapresmeminta Pemerintah Kota Tangerang untuk meningkatkan jumlah vaksinasi sebanyak 15 ribu orang per hari. Hal itu disampaikannya saat meninjau program vaksinasi massal di Kota Tangerang.
"Kalau penduduknya 1,8 juta, maka 70 persennya itu 1,4 (juta). Jadi target per harinya yang dikejarnya rasionya 15 ribu," kata Ma'ruf saat konferensi pers, Selasa (15/6/2021).
Ma'ruf juga meminta pengelola puskesmas yang menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 agar selalu menyiapkan fasilitas vaksinasi. Dengan demikian, imbuhnya, target pemerintah mengehentikan laju penyebaran virus Corona dapat segera terealisasi.
"Penyediaan fasilitas puskesmas maupun rumah sakit (dan) tempat isolasi supaya disiapkan antisipasinya," tuturnya.