5 Desa Wisata di Serang, Banten yang Pesonanya Bikin Adem
- Serang, ibu kota Provinsi Banten, memiliki sektor industri utama seperti manufaktur, kimia, otomotif, dan energi.
- Di balik padatnya aktivitas kota, Serang memiliki 7 desa wisata menarik dengan berbagai objek alam dan buatan serta ekonomi kreatif dan kuliner.
- Kabupaten Serang juga menawarkan desa wisata dengan berbagai paket wisata yang menarik seperti air terjun, agro wisata kebun durian, pemandian alami, eduwisata kebun batik dan lainnya.
Sebagai ibu kota Provinsi Banten, Serang menjadi salah satu kota industri yang memiliki banyak pabrik besar yang beroperasi di sekitar kawasan ini. Beberapa sektor industri utama di Serang meliputi manufaktur, kimia, otomotif, dan energi. Tak heran, jika Serang dipadati oleh para pekerja yang mencari penghidupan di ibu kota.
Namun, di balik padat dan sibuknya aktivitas di kota ini, Serang memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, terutama di akhir pekan. Keindahan alam Serang di beberapa titik menjadi modal utama berkembangnya kawasan desa wisata.
Apa saja wisata menarik di ibu kota Provinsi Banten ini? Berikut adalah 7 rekomendasi desa wisata di Serang, Banten yang bisa menjadi destinasi liburan kamu untuk rehat sejenak dari rutinitas.
1. Desa wisata Cikolelet
Secara administratif, desa Cikolelet masuk dalam Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Desa seluas 954.000 Ha ini pada tahun 2021 berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Keberhasilan Desa Wisata Cikolelet dapat diraih berkat kemajuan dan fasilitas unggul yang dimilikinya. Cikolelet berhasil mengembangkan potensi yang ada menjadi sesuatu yang lebih bernilai di mata wisatawan.
Berbicara mengenai objek wisata alam dan buatan, Cikolelet memiliki Air terjun Curug Kembar, Air Terjun Curug Lawang, Kampung Ekraft (Kampung Kopi), Puncak Cibaja, Puncak Pilar, jembatan pelangi Ciraab dan jalur/track sepeda gunung dan motor trail.
Dari segi ekonomi kreatif dan kuliner, desa wisata Cikolelet memiliki budidaya telur puyuh, budidaya jamur tiram, produksi kopi lokal robusta, penyulingan minyak serah, produksi susu kambing etawa, produksi emping mlinjo, serta pengrajin relief taman dan pot. Cikolelet juga menawarkan produk makanannya, berupa dendeng ikan lele dan limbat, makanan olahan dari jamur tiram, makanan ceplis dan lainnya.
Cikolelet juga memiliki kesenian tradisional, di antaranya adalah seni rudat, kasidah, marawis, seni calung, dan kandang pencak silat. Tradisi budaya juga masih dilestarikan di Cikolelet, di antaranya adalah pawai budaya, tradisi prahpahan, ngayun, tradisi budaya bertutur/mamaca, dan nukuh dan berburu hama tanaman.
Berkunjung ke desa wisata Cikolelet bukan sekadar berwisata alam, tapi juga wisata budaya dan kesenian tradisional, serta mencicipi produk ekonomi kreatif desa dengan sentuhan kearifan lokal.
2. Desa wisata Padarincang
Desa Wisata Padarincang berada di Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Desa ini berhasil naik status dari yang awalnya desa berkembang pada tahun 2022, menjadi desa maju mulai tahun 2023. Desa wisata ini juga berhasil masuk dalam nominasi 50 besar ADWI oleh Kemenparekraf pada tahun 2024.
Desa wisata ini memiliki sumber mata air yang besar, sehingga wisata alamnya berupa sungai Cikalumpang, kolam renang alami mata air Cipalias, dan air terjun Cigumawang. Pengunjung juga dapat memilih aktivitas bodyrafting, susur sungai, river tubing di sungai Cikalumpang.
Bagi penyuka adrenalin, dapat menjajal aktivitas jungle trekking dengan pemandangan pegunungan menuju curug Cigumawang. Padarincang juga mengadakan festival hasil bumi khususnya durian jatohan saat bulan Februari dan Maret serta Festival Layangan Musim panas sekitar Juli, Agustus, September.
Padarincang menawarkan wisata budaya yang tak kalah menarik, di antaranya adalah pencak silat, rudat/terbang, hadrah, rebana, panjang mulud, wawacan manakib, tradisi prahprahan dan bubur suro masal.
Ingin berwisata kuliner? Padarincang memiliki produk makanan khas, yaitu kue jajorong, surubaha, pais solempat, pindang ikan khas parigi, kue macan ketawa, kripik kulit tangkil, emping mlinjo, emping jengkol, getuk pisang, keripik pisang, ancemon, bubur jodo, salimut/begog, kue moho dan masih banyak jajanan tradisional lain yang patut untuk dicoba.
Desa wisata ini juga menyediakan tempat menginap bagi para wisatawan yang ingin bermalam di sini. Kamu bisa memilih antara menginap di homestay milik penduduk atau dengan mendirikan tenda di camping ground.
3. Desa wisata Kubang Baros
Desa Kubang Baros terletak di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Mulai tahun 2023, Kubang Baros dikategorikan sebagai desa wisata maju dan berhasil masuk ke dalam 75 besar ADWI.
Wisata alam yang ditawarkan adalah jelajah desa Kubang Baros dan jelajah tiga curug. Desa wisata ini juga memiliki wisata buatan berupa pemandian air panas Embah Buluwaja dan kerajinan bunga dari limbah plastik. Wisata budaya yang ditawarkan adalah atraksi budaya terbang dan bendrong lesung.
Bagi pengunjung yang ingin bermalam, desa Kubang Baros juga menyediakan homestay. Setelah eksplorasi desa, wisatawan dapat membeli souvenir berupa madu klanceng asli, kerupuk gadibug, jamu buah maja, dan kerajinan cangkang buah maja.
4. Desa wisata Curuggoong
Desa wisata Curuggoong terlatak di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Berikut adalah beberapa paket wisata yang ditawarkan:
- Air terjun Curuggoong dengan harga tiket Rp5.000
- Agro wisata kebun durian bumi Ciseuti Curuggoong, wisata petik dan makan durian dari pohon dengan harga tiket Rp50.000
- Paket bacakan, merupakan wisata kuliner yang terdiri dari nasi liwet, ikan bakar, sambal combrang, tempe, sayur asem, dan lalapan. Paket kuliner ini dibanderol seharga Rp150.000
- Pemandian alami Cirahab, dibanderol dengan Rp5.000
- Eduwisata kebun batik Tedjo Curuggoong, dengan harga tiket Rp150.000
Bagi pengunjung yang ingin bermalam, desa Curuggoong menyediakan homestay dengan suguhan pemandangan asri ala pedesaan. Desa Curuggoong juga memiliki wisata kuliner khas, yaitu rumah makan Dapur Uwa yang menyediakan berbagai macam kuliner khas daerah dengan fasilitas nyaman. Desa wisata ini juga memiliki produk lokal berupa susu kedelai yang diolah secara alami sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat.
5. Desa wisata Situterate
Desa Situterate terletak di kecamatan Cikande, kabupaten Serang. Keindahan ekowisata danau alami menjadi ikon dari desa wisata ini. Di sini, wisatawan bisa berfoto di jembatan pelangi yang terletak di danau Situterate. Selain spot foto juga terdapat wisata sepeda air (bebek-bebekan). Untuk wisata sepeda air dibanderol dengan harga Rp20.000.
Setelah puas berwisata di danau, mereka menyediakan kedai dengan menu seblak mie Jontor dan spatula. Kedua makanan tersebut merupakan makanan khas di Situterate.
Desa ini juga memiliki kelompok wanita tani Tegar. Di sini, wisatawan bisa menikmati pelatihan penanaman dan pembenihan tanaman hidroponik. Desa Situterate juga sudah memiliki fasilitas kamar homestay bagi pengunjung yang ingin menginap.
Beberapa desa wisata di Kabupaten Serang tersebut menawarkan pengalaman yang berbeda jauh dari hiruk pikuk kota Serang. Dengan keindahan alam yang masih asri dan udara yang sejuk, kabupaten Serang memberikan suasana adem yang cocok untuk melipir sejenak dari kesibukan kota.
