Provinsi Banten yang terletak di sebelah barat Jakarta, memiliki sebuah keindahan alam yang menakjubkan. Salah satunya Gunung Karang.
Gunung Karang adalah gunung berapi kerucut kelompok Stratovolcano yang berpotensi meletus. Gunung Karang bukan hanya sekadar pemandangan alam yang menawan, tetapi juga menyimpan fakta menarik yang membuatnya istimewa.
Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai Gunung Karang.
Gunung Karang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 1.778 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan ketinggian ini, dia menjadi salah satu gunung tertinggi di Banten, bersama Gunung Halimun (1.929 mdpl) dan Gunung Luhur (1920 mdpl).
Tahukah kamu, puncaknya disebut Puncak Sumur Tujuh loh. Menyuguhkan pesona alam yang luar biasa, puncak Gunung Karang tertutup oleh hutan yang lebat dan dikelilingi oleh berbagai bangunan dan monumen yang memikat perhatian pengunjung.
Gunung Karang menawarkan pengalaman pendakian yang menantang dengan dua jalur utama.
Jalur pertama melalui Desa Kaduengang, yang menjadi favorit para pendaki karena trek yang lebih pendek namun menantang. Lewat jalur ini, kamu bisa mencapai Puncak Sumur Tujuh hanya dalam waktu 4 sampai 6 jam saja.
Sedangkan, jalur kedua adalah Jalur Pagerwatu/Ciekek, dengan trek yang lebih landai tetapi memerlukan waktu pendakian yang lebih lama, yakni sekitar 20 sampai 24 jam.
Jika tujuan kamu adalah wisata ziarah, Jalur Curug Nangka/Ciomas juga dapat dipilih, meskipun kurang populer dan memerlukan perjalanan yang lebih panjang.
Gunung Karang dikenal dan dianggap sebagai tempat pertemuan para Wali Songo--ulama yang menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. Oleh karena itu, Gunung Karang sering dipilih sebagai destinasi wisata religi oleh warga Banten dan juga banyak dikunjungi oleh wisatawan atau peziarah dari luar Banten.
Oleh karena itu, diperlukan petunjuk khusus dari Kuncen atau penjaga Gunung Karang bagi siapa pun yang berencana mendaki gunung yang dianggap keramat ini.
Kawasan Gunung Karang memiliki empat Daerah Aliran Sungai (DAS) yang memperkaya lingkungan sekitarnya, yakni DAS Cidanau, DAS Cibanten, DAS Ciujung, dan DAS Cibungur.
DAS sendiri berfungsi sebagai penampung, penyimpan dan penyalur air yang berasal dari hujan ke danau atau laut secara alami.
Gunung Karang tidak hanya menawarkan pengalaman pendakian yang menakjubkan, tetapi juga menjadi pusat destinasi wisata di Provinsi Banten.
Selain objek wisata Gunung Karang, ada sejumlah tempat lain yang bisa dikunjungi, seperti pemandian air hangat Cisolong, Kampung Domba, pemandian Cikoromoy, Batu Qur'an, dan CAS Cikole.
Itulah fakta menarik gunung tertinggi di Banten yakni Gunung Karang yang menjadi destinasi menantang bagi para pendaki.