Banten punya banyak tujuan wisata alam. Nah, salah satu pilihan untuk kamu rileks sejenak dari hiruk-pikuk pekerjan adalah air terjun.
Nah, beberapa spot air terjun di Banten belum terkenal karena termasuk hidden gem dan hanya warga lokal yang tahu loh.
Kamu bisa berkunjung ke 7 spot air terjun di Banten ini. Check it out!
Terletak di Cinangka, Serang, air terjun di Banten ini memiliki kontur dan tebing yang landai. Meski begitu, jalur menuju curug memiliki medan yang menantang. Sebaiknya jalan kaki atau kendarai mobil bemper tinggi agar mudah dilewati.
Suasana hutannya masih asri serta sungai dengan bebatuan besar membuat view di spot ini benar-benar wow!
Untuk yang bawa kendaraan pribadi, jangan khawatir, kamu masih bisa menemukan kampung terdekat. Titipkan kendaraan pribadi kamu di sana ya!
Curug yang terletak di Lebaksitu, Lebakgedong, Kabupaten Lebak ini juga layak dikunjungi. Air terjun di Banten ini memiliki bebatuan terjal yang membuat pemandangan curug jadi lebih menarik.
Curug ini sering dikunjungi mereka yang menyukai olahraga ekstrem. Karena, jalur menuju curug cukup menantang. Curug dengan ketinggian 25 meter ini masuk dalam kawasan Gunung Halimun Salak. Kamu bisa sekalian hiking dan trekking deh!
Curug Cikotak selalu ramai pengunjung saat hari kerja dan akhir pekan. Uniknya, pengunjung penasaran dengan dua air terjun yang tersembunyi di curug ini.
Ditambah lagi, Curug Cikotak berbentuk sedikit persegi empat di bagian penampung airnya. Makanya disebut “cikotak”. Airnya jernih pula!
Mampir yuk ke Curug Cikotak! Aksesnya mudah melalui rute Palima-Cinangka dengan jarak tempuh 1 jam dari pusat Kota Serang. Tidak jauh dari Pasar Padarincang, susuri jalan kecil hingga ke Desa Cibojong. Curug ini buka sampai jam 5 sore.
Hidden gem air terjun di Banten, Curug Dengdeng dapat dikunjungi. Air terjun di Banten berketinggian sekitar 20 meter ini, terletak di Kampung Cigaharu, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.
Air terjun di Banten ini masih alami, debit airnya juga deras. Medan rutenya dipenuhi jalanan terjal. Hanya saja, kamu akan dikenakan tarif parkir ketika masuk karena belum dikelola secara jelas.
Meski begitu, curug ini cocok untuk berwisata kelompok. Bahkan kamu juga bisa mampir ke Curug Kebo, Curug Munding, dan Curug Rame lho.
Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan kebun teh Cikuya dan persawahan warga. Begitu sampai di Curug Ciporolak, kamu akan melihat air terjun berketinggian 100 meter.
Air terjun di Banten ini terletak di Kampung Lebak Picung, Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Curug Ciporolak terkenal dengan alam yang masih terjaga. Suhu airnya juga dingin, sekitar 15 derajat Celcius. Fyi, nama “ciporolak” merujuk pada bunyi “gemlotak” atau bunyi reruntuhan bebatuan kecil yang jatuh dan terbawa arus sungai.
Mampir ke sini yuk!
Curug yang disebut Little Green Canyon ini berada di kawasan Tahura, Carita, Kabupaten Pandeglang. Air terjun di Banten ini bisa dijangkau dengan jalan kaki atau motor trail, karena medannya menantang.
Terdapat dua tebing yang mengapit curug, inilah yang membuat pemandangannya lebih luas. Kamu bisa melihat kebun, tebing, sungai, dan curug dalam satu pandangan. Curug ini buka dari jam 8 pagi sampai 6 sore.
Meski demikian, kamu tetap perlu memastikan jam operasional tujuan wisata ini ya sebelum berangkat.
Terletak di pedalaman Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Curug Sawer memang tidak begitu populer. Tetapi, kawasan Cigeulis menjadi jalur wisata ke Pulau Umang dan Pantai Ciputih. Curug ini dapat diakses dengan jalan kaki kurang lebih 10 menit atau naik sepeda motor.
Air terjun di Banten ini memiliki dua tingkatan, Curug Lalakina dan Curug Bikang. Curug Lalakina berada di bagian atas dengan ketinggian 25 meter, sementara Curug Bikang di bawah dengan ketinggian 7 meter.
Curug ini juga masih “perawan” karena mitosnya. Konon, terdapat buaya putih sebagai penjaga dari ulah manusia, khususnya di Curug Bikang. Tapi jangan khawatir, kamu tetap aman berwisata kok.
Itulah 7 spot air terjun di Banten. Jalan-jalan sebentar untuk rehat sejenak ya!