Liburan menyenangkan tak harus selalu mahal. Banteng menjadi salah satu daerah yang bisa dikunjungi tanpa khawatir soal budget.
Provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Jawa ini menawarkan banyak destinasi wisata gratis yang siap memanjakan mata. Penasaran? Simak rekomendasi tempat wisata gratis di Banten berikut ini.
Meskipun berada di pinggiran Sungai Cisadane, tempat ini selalu ramai saat pagi dan sore hari. Mereka biasa menghabiskan waktu di Cisadane Walk untuk berolahraga atau sekadar melihat pemandangan sambil menikmati makanan.
Tempat ini mengusung konsep eco park dan salah satu bangunan ikonis di Cisadane Walk adalah Jembatan Berendeng. Jembatan ini dihias dengan warna-warna cerah dan terang, serta terdapat kaca transparan yang bisa menjadi spot terbaik untuk melihat aliran sungai.
Lokasi: Jalan Benteng Jaya, RT.004/RW.005, Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Taman Gajah Tunggal menjadi salah satu ruang terbuka hijau yang disukai oleh warna lokal maupun wisatawan. Tempat ini memiliki konsep unik, yakni memanfaatkan ban bekas sebagai elemen dekoratif dan fasilitas taman.
Di taman ini, pengunjung akan menemukan berbagai patung gajah yang terbuat dari ban dan menjadi ikon utama Taman Gajah Tunggal. Fasilitas yang tersedia di sini ada ayunan, jungkat-jungkit, serta pepohonan rindang yang membuat pengunjung nyaman untuk bersantai dan menikmati udara segar.
Lokasi: Jalan Taruna Raya Taman Gajah Tunggal, RT.006/RW.003, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
Jam operasional: setiap hari, mulai pukul 09.00-19.00 WIB.
Setelah revitalisasi pada tahun 2020, Alun-Alun Kota Tangerang menjelma menjadi sebuah kawasan hijau yang modern dan lengkap dengan berbagai fasilitas olahraga. Fasilitasnya, meliputi area terbuka hijau, jogging track, lapangan rumput sintetis, wall climbing, lapangan basket, mini tribun, dan stand kuliner di sekitarnya.
Dari pagi hingga sore, Alun-Alun Kota Tangerang selalu ramai dikunjungi oleh warga. Tempat ini seringkali diadakan berbagai acara komunitas, seperti pertunjukan seni, pasar malam, atau lomba olahraga.
Lokasi: Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Dengan desain menarik dan beragam spot foto instagramable, Taman Potret selalu ramai dikunjungi oleh warga Tangerang, maupun wisatawan dari luar kota. Salah satu daya tarik utama di sini, yaitu terdapat patung penari dengan gerakan dinamis yang menjadi ikon Taman Potret.
Ada juga patung jamur raksasa, patung kapal, patung "I LOVE TNG", yang menjadi spot favorit pengunjung. Di sini menyediakan area bermain anak, tempat duduk, serta pedagang yang menjajahkan kuliner.
Lokasi: Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
Jam operasional: setiap hari, mulai pukul 08.00-22.00 WIB.
Danau Cibanten menawarkan pesona alam yang memukau, karena airnya berwarna biru kehijauan. Tempat ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten.
Danau ini menawarkan berbagai aktivitas, seperti piknik, memancing, dan menikmati pemandangan sekitar yang asri dengan pepohonan rindang. Waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Cibanten, saat musim hujan untuk menikmati keindahan air yang penuh.
Lokasi: Tanjungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.
Jam operasional: setiap hari, mulai pukul 08.00-18.00 WIB.
Benteng Speelwijk menjadi salah satu peninggalan sejarah di Banten, karena sudah menjadi saksi bisu dari pergulatan kekuasaan antara Kesultanan Banten dan Kolonial Belanda pada abad ke-17. Fungsi awal benteng ini sebagai pusat pertahanan Belanda untuk mengontrol wilayah Banten dan sekitarnya.
Tempat ini memiliki arsitektur khas benteng Belanda pada masanya. Sayangnya, Benteng Speelwijk mengalami kerusakan akibat pengaruh cuaca dan waktu, namun upaya pelestarian terus dilakukan.
Lokasi: Kampung Pamarican, Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Jam operasional: setiap hari, buka 24 jam.
Masjid Agung Banten adalah salah satu masjid tertua dan ikonik di Indonesia, serta menjadi saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten. Arsitektur masjid ini perpaduan antara gaya Jawa Kuno dengan pengaruh budaya asing, seperti Tiongkok, Arab, dan Eropa.
Terdapat enam pintu yang melambangkan rukun iman dan sengaja dibuat rendah agar pengunjung merunduk sebagai simbol ketundukan kepada Allah SWT. Kubah masjid berbentuk bawang, khas arsitektur masjid yang ada di Indonesia.
Lokasi: Jalan Komplek Masjid Agung Banten, Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Jam operasional: setiap hari, buka 24 jam.
Dari pantai hingga bangunan bersejarah, Banten memiliki segudang tempat wisata gratis yang sayang dilewatkan. Dengan mengunjungi tempat-tempat di atas, kamu tidak hanya berlibur dengan budget terbatas, tetapi turut melestarikan warisan budaya bangsa.
So, kapan kamu ingin menjelajah Banten?