TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Danau Tasikardi Peninggalan Kasultanan Banten 

Kamu sudah mengunjungi Danau Tasikardi?

Danau Tasikardi (Google/Winda Diana Sari)

Keberadaan Danau Tasikardi di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Danau buatan yang letaknya kurang lebih 10 kilometer dari pusat Kota Serang.

Penamaan danau ini menggunakan bahasa Sunda Kuno yang berarti danau buatan. Luas area danau sekitar 5 hektare dan bagian dasarnya menggunakan lapisan ubin batu bata.

1. Waktu Pembuatan Danau

Danau dibuat ketika masa pemerintahan Panembahan Maulana Yusuf dalam tahtanya pada tahun 1570 hingga 1580 Masehi. Kala itu Sultan Banten kedua dan menjadi tempat peristirahatan sultan bersama keluarganya.

Baca Juga: Sejarah Keraton Surosowan, Pusat Kesultanan Banten

2. Fungsi dan penggunaan air danau

Danau Tasikardi Serang (Google/Aas Joyce Official)

Danau mempunyai dua peran penting yakni sebagai penampung air Sungai Cibanten  untuk irigasi sawah dan sebagai pemasok air ke area keraton serta masyarakat sekitarnya, di zaman dulu. Air danau tersebut dialirkan menuju Keraton Surosowan lewat pipa berbahan tanah liat dengan ukuran diameter 2,4 m.

Sebelum air itu digunakan maka harus disaring terlebih dahulu kemudian diendapkan di tempat penyaringan secara khusus. Cara ini disebut dengan proses pengindelan abang ataupun penyaringan merah, pengindelan putih ataupun pengindelan emas.

3. Danau ini berada di kawasan Situs Banten Lama

Keraton Surosowan (cagarbudaya.kemdikbud.go.id)

Danau Tasikardi masuk dalam situs Banten Lama bersama Masjid Agung Banten, Keraton Kaibon, Keraton Surosowan, Benteng Speelwijk, Pasar Lama Serang hingga Vihara Avalokitesvara.  Tepat berada di tengah danau terdapat pulau yang dulunya adalah tempat untuk peristirahatan keluarga dari kesultanan.

Pulau tersebut masih bisa dilihat hingga kini sebagai bentuk peninggalan Kesultanan Banten. Peninggalan tersebut di antaranya pendopo, kolam penampungan air dan kamar mandi keluarga kesultanan.

4. Sejarah Danau Tasikardi

ksmtour.com ( Danau Tasikardi )

Tasikardi bukan hanya sebuah nama, asalnya dari dua suku kata yang digabungkan dengan menggunakan bahasa Sunda, yakni Tasik dan Ardi, yag berarti danau buatan. Danau merupakan simbol tanda cinta dari Sultan Maulana Yusuf untuk sang ibundanya.

Pembangunan danau sebagai tempat tafakur ataupun ibadah ibunda sultan kepada sang Illahi. Letak tepatnya di sebuah pulau bagian tengahnya danau yang diberi nama Pulau Kaputren.

5. Pemandangan Eksotis Danau

Danau Tasikardi Serang (Google/Aas Joyce Official)

Air danau yang cukup tenang dengan banyaknya pepohonan rindang di sekitar kawasan objek wisata sangat cocok sebagai untuk rekreasi. Apalagi bersama keluarga untuk mencari inspirasi dan suasana tenang yang jauh dari hiruk pikuk kemacetan kota.

Sekitar danau menyajikan nuansa agraris dengan pemandangan sawah. Jika pengunjung datang pada waktu yang tepat bisa melihat keindahan padi mulai menguning dan menambah daya tarik para wisatawan.

Baca Juga: Benteng Speelwijk, Saksi Bisu Monopoli VOC di Tanah Jawara

6. Di sini, pengunjung bisa memancing hingga berkemah loh

Danau Tasikardi Serang (Google/Deddy Kusnadi)

Buat kamu yang hobi mancing, ini tempat yng tepat buat kamu. Ya, di danau ini terdapat banyak ikan sehingga dijadikan arena untuk memancing. Jika saat datang kamu tidak membawa peralatan, kamu bisa membeli ke penjual di sekitar lokasi.

Kamu juga bisa memanfaatkan lahan untuk camping karena tersedia camping ground yang ingin menginap dan bersatu dengan alam. Selain itu juga terdapat fasilitas penyewaan perahu menuju ke pulau kecil di tengah danau, sehingga pengunjung bisa melihat sisa peninggalan sejarah di sana.

Berita Terkini Lainnya