Liburan ke Taman Nasional Ujung Kulon Banten, Ngapain Aja?
Nama Taman Nasional Ujung Kulon tentu saja sudah tak asing di telinga kamu, bukan? Tempat wisata yang masuk dalam kawasan geopark ini sudah diakui oleh UNESCO sebagai Natural World Heritage Site karena memiliki keragaman hayati dan budaya, lho!
Taman Nasional Ujung Kulon atau kerap disingkat TNUK ini berada di paling barat Provinsi Banten, tepatnya di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Sejak ditemukan pertama kali oleh ahli botani asal Jerman, Franz Wilhelm Junghuhn, eksistensi taman nasional ini semakin terkenal di kalangan peneliti luar negeri.
Selain kaya dengan keragaman hayati dan budayanya, di TNUK juga terkenal dengan keindahan alamnya yang tak perlu diragukan lagi. Ada banyak sekali pesona dari masing-masing destinasi yang ada di taman ini.
1. Rumah Badak Bercula Satu
TNUK memang sangat terkenal sebagai habitat asli badak bercula satu. Hewan asli Indonesia ini jumlahnya terus berkurang sehingga masuk ke dalam salah satu satwa langka di dunia.
Di Taman Nasional Ujung Kulon, kamu bisa melihat langsung habitat aslinya dari kejauhan. Kamu perlu mengontak pengelola sebelum masuk TNUK ya.
2. Snorkeling di Pulau Peucang
Ingin snorkeling? Pulau Peucang adalah pilihan tepat. Pulau ini menjadi destinasi wisata paling populer di Ujung Kulon. Bahkan, pulau ini dijuluki sebagai "Dream Island" karena keindahan alamnya yang luar biasa.
Kamu bisa mencoba kegiatan diving atau snorkeling di pantai dengan air berwarna biru terang ini. Di sini kamu juga bisa bercengkrama dengan monyet ekor panjang dan rusa yang berkeliaran di pulau ini.
3. Jalan Santai di Karang Copong
Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan di TNUK adalah jalan santai di Karang Copong. Dengan panjang jalur sekitar 3 km dan lebar 1 m, kamu bisa berjalan kaki santai menikmati hutan hujan tropis di Karang Copong.
Di sepanjang trek, kamu akan disuguhi dengan pohon-pohon kiara raksasa yang dipercaya telah berusia lebih dari seratus tahun. Selain itu, kamu juga akan dimanjakan dengan nyanyian berbagai jenis burung yang merdu.
4. Berselancar di Pulau Panaitan
Setelah snorkeling dan diving di Pulau Peucang, saatnya berselancar di Pulau Panaitan. Kamu bisa berselancar di laut bagian dalam Teluk Kasuaris. Pulau Panaitan juga terkenal sebagai spot diving yang indah, seperti Legon Kadam dan Legon Lentah.
5. Melihat habitat banteng dan burung merak di padang rumput Cidaon
Kamu bisa menghabiskan sore harimu di Padang Rumput Cidaon untuk melihat habitat asli banteng, burung merak, hingga ayam hutan. Jika cuaca cerah, biasanya banteng-banteng akan berkeliaran di sekitar padang rumput pukul 06.00 WIB dan 16.30 WIB.
Meski demikian, pastikan kamu tidak berada terlalu dekat dengan banteng ya. Kamu bisa melihatnya dari kejauhan menggunakan teropong dari menara pandang.
