2. Pilih hostel ketimbang hotel

Palang hostel (pixabay.com/Sabrinayrafa)

Menginap di hostel atau asrama adalah salah satu cara terbaik untuk menghemat uang saat bepergian. Hostel adalah alternatif yang jauh lebih murah daripada akomodasi hotel mewah.

Hostel juga menawarkan fasilitas yang semakin meningkat, termasuk kamar pribadi, tempat tidur kapsul, kafe di tempat, dapur gratis dan ruang kerja bergaya asrama dengan tarif biaya lebih murah.

Ingat, kamu berlibur ke Eropa pasti akan menghabiskan waktumu seharian di luar sehingga kamu bisa memilih tempat beristirahat yang sederhana, tapi tetap bersih. 

Baca Juga: 10 Tips Solo Traveling Wanita, Jadikan Momen Liburan Makin Asyik

3. Cari hostel yang menyediakan sarapan atau dapur gratis

Ilustrasi pasangan yang memasak di dapur (pexels.com/Cottonbro)

Fasilitas lain yang harus diperhatikan saat memilih hostel adalah sarapan gratis. Pengurangan biaya untuk tidak membayar setidaknya satu kali makan sehari dapat bertambah dan juga menghemat banyak uang jika kamu memiliki durasi wisata yang lama.

Fasilitas dapur juga berlaku untuk wisma tamu dan hostel yang mungkin kamu tinggali selama perjalanan di Eropa. Dengan begitu kamu bisa menghemat beberapa Euro selama perjalanan!

Pilihan lain yang bisa kamu ambil adalah membeli roti, kopi, teh di minimarket lokal. Kamu bisa menyeduh kopi atau teh di hostel sebelum berangkat jalan-jalan. 

4. Pilih angkutan umum atau bus

Trem atau angkutan umum di Eropa (pexels.com/Artūras Kokorevas)

Angkutan umum biasanya jauh lebih murah daripada memesan taksi. Hal ini pun berlaku di negara-negara Eropa. 

Banyak kota memiliki tiket harian yang memungkinkan kamu menggunakan transportasi umum dengan penawaran diskon. Untuk berkeliling Eropa, kamu juga bisa menggunakan layanan FlixBus murah yang beroperasi di seluruh benua yang mencakup beberapa tujuan terkenal.

Dengan naik kendaraan umum, kamu juga bisa menikmati pengalaman berbaur dengan penduduk setempat. Ini merupakan salah satu pengalaman tak ternilai loh.

5. Jangan bepergian di Juli dan Agustus

Salah satu tempat wisata di Lisbon, Portugal (pexels.com/Andreea)

Juli dan Agustus merupakan musim ramai pelancong yang menyebabkan harga di sebagian besar negara Eropa naik signifikan dibanding musim lainnya karena memasuki liburan musim panas. Kenaikan biaya ini termasuk tarif hotel, restoran, tempat wisata, hingga tour guide. 

Kamu bisa memilih bulan-bulan lain untuk traveling, seperti Februari dan Maret. Kamu pun bisa memilih September, Oktober, hingga November. Di bulan-bulan itu, cuaca masih tergolong baik dan kamu bisa menghemat biaya. 

6. Kamu bisa menggunakan kartu kredit untuk transaksi

Ilustrasi kartu debit (pexels.com/Pixabay)

Menggunakan kartu kredit tanpa biaya transaksi luar negeri dapat membantu kamu menghemat uang ekstra. Banyak kartu menawarkan keuntungan ini dan juga poin hadiah sehingga kamu bisa mendapatkan lebih banyak nilai dari pembelian.

Selain itu membayar dengan kartu saat berpergian dapat menghindari biaya ATM yang besar (dibebankan oleh mesin), tanpa markup, tanpa biaya transaksi licik, dan dapat mengetahui nilai tukar yang rill.

7. Bawa botol air saat berpergian

Ilustrasi botol minum (pexels.com/Julia Sakelli)

Tap water atau air keran siap minum banyak tersebar di berbagai tempat di Eropa. Untuk itu, botol air akan sangat berguna dan harus kamu bawa jika ingin menghemat banyak uang.

Teknologi yang memungkinkan untuk meminum air keran dengan aman itu juga ide yang hebat untuk mengurangi kebutuhan untuk membeli air kemasan. Selain itu, kamu juga ikut membantu mengurangi pemakaian sampah plastik sekali pakai kan?

Baca Juga: 5 Tips Memilih Destinasi Wisata untuk Solo Traveling, Wajib Tahu!

Nah, begitulah tips untuk kalian yang ingin pergi liburan ke luar negeri tapi dengan budget yang pas-pasan. Namun, kembali lagi dengan pengaturan keuangan kalian masing-masing ya, jangan sampai kalap!