TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Potret Seribu Satu Macam Cara Agar Bisnis Bertahan di Pandemik

Pelaku usaha di Banten terus memutar otak

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/

Serang, IDN Times - Pandemik COVID-19 sudah memasuki tahun kedua. Para pelaku bisnis terus memutar otak dan mencari seribu satu macam cara untuk tetap bertahan. 

Pelaku usaha yang kreatif, mungkin tetap bisa memutar roda-roda perekonomian. Namun, tak sedikit juga yang tak mampu bertahan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Potret para pelaku usaha terangkum dalam jempretan Antara berikut:

Baca Juga: 5 Potret Upaya Vaksinasi di Pemukiman Baduy

1. Seorang penata rias artis dan pernikahan Sofia (tengah) memberikan pelajaran khusus tata rias wajah kepada warga yang mengikuti les privat make up di Graha Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (23/8/2021)

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

2. Sepinya panggilan untuk jasa rias di masa pandemik COVID-19 membuat Sofia membuka les private make up untuk masyarakat umum, demi memenuhi kebutuhan hidup

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/

3. Sementara warga di Neglasari, Kota Tangerang membudidayakan ikan lele dengan sistem biofolk

ANTARA FOTO/Fauzan

4. Hasil swadaya jamaah masjid dan masyarakat sekitar itu turut membantu ketahanan pangan di wilayah tersebut dan nantinya dijual dari harga Rp80 hingga Rp400 per ekor

ANTARA FOTO/Fauzan

5. Ruang tertutup menjadi momok di tengah penyebaran COVID-19. Pelaku usaha pun memperbanyak konsep rumah makan terbuka. Ini contoh di kawasan Serpong, Tangerang Selatan

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

6. Banyaknya rumah makan dengan konsep alam terbuka yang hadir saat ini menjadi solusi tersendiri masyarakat dalam menikmati kuliner di masa pandemik COVID-19

7. Pusat perbelanjaan di beberapa wilayah Banten pun sudah mulai dibuka dengan berbagai syarat. Ini suasana di Mal Tangcity, Tangerang

Baca Juga: 7 Potret Sejumlah Sekolah di Banten Mulai Buka Kelas Tatap Muka

8. Selain pembatasan kapasitas mall, pengunjung juga wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi. Setiap pengunjung harus melalui proses screening kesehatan sebelum memasuki pusat perbelanjaan

Berita Terkini Lainnya