TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cari Kue Kering? Coba ke Bazar Ramadan Berkah di T2F Bandara Soetta

Selain itu, ada juga baju lebaran, camilan, hingga sambal

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Kue kering merupakan salah satu kuliner khas ketika hari raya datang, termasuk Idul Fitri. Apakah kamu sedang mencari kue kering untuk Idul Fitri nanti? 

Jika ya, kamu bisa datang ke Bazar Ramadan Berkah di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang berlangsung mulai 26 Maret 2024 hingga 4 April 2024. Di sini, terdapat banyak pilihan kue kering yang bisa kamu beli sesuai selera.

"Ada 23 UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang berpartisipasi di bazar ini, di mana 15-nya merupakan UMKM binaan Angkasa Pura II dan sisanya UMKM luar dan sponsor," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga: Kejari Minta Bandara Soetta Hati-hati Terkait Pengadaan Barang

1. UMKM menjual berbagai jenis produk, mulai dari makanan hingga baju lebaran

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Pada bazar kali ini, para UMKM menjual berbagai jenis, mulai dari kue kering, camilan, sambal, makanan basah, makanan beku, baju lebaran, kopiah bambu, hingga tas batik hasil bikinan pengrajin. 

Bahkan, salah satu toko kopiah bambu 'Bambu Craft' asal Cibodas, Kota Tangerang menjual berbagai macam kerajinan tangan dari anyaman bambu yang pastinya keren untuk digunakan untuk salat Idul Fitri.

"UMKM yang hadir di sini memang sudah melalui proses kurasi panjang sehingga kualitasnya pun tak perlu diragukan," kata Dwi.

2. Ada 780 juta voucher yang dibagikan ke karyawan dan penumpang

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Untuk membantu para UMKM, terdapat 780 juta voucher yang dibagikan kepada karyawan dan penumpang yang bisa digunakan berbelanja di bazar tersebut. 

"Sebenarnya memang bazar ini juga termasuk charity, jadi kami memberikan voucher senilai 780 juta yang bisa digunakan di bazar ini. Harapannya senilai itu juga lah yang bisa diserap di bazar ini oleh UMKM," jelas Dwi.

Berita Terkini Lainnya