TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mudik di Musim Hujan, Bisa Pakai Kardus Tahan Air Asal Tangerang Nih

Kardus ini juga sudah dapat sertifikat halal dari MUI, loh!

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Mudik menjadi salah satunya budaya saat menjelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran tiba yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu ciri khas saat mudik adalah kardus coklat untuk membungkus barang atau oleh-oleh untuk saudara di kampung halaman. 

Sayangnya, di musim hujan saat ini, kardus coklat konvensional tak tahan terhadap air dan mudah rusak sehingga bisa berakhir menjadi tumpukan sampah. Namun, saat ini terdapat kardus tahan air berbahan polypropylene yang juga ramah lingkungan lantaran menggunakan bahan daur ulang.

"Kami ingin mengedukasi masyarakat juga bahwa ada kardus yang bisa digunakan untuk mudik, tanpa takut barang bawaan rusak atau basah karena hujan saat mudik, apalagi banyak yang pemudik menggunakan kendaraan pribadi yang biasanya barang ditaruh di atap mobil atau di belakang motor," kata Alden Lukman, CEO PT Alpha Gemilang Makmur, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jumat (15/3/2024).

Baca Juga: Taman Kunci di Tangerang, Tempat Bermain Seru Sambil Gali Ilmu 

1. Ada kardus berukuran ekstra besar juga loh

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Seperti kardus konvensional, kardus ALVAboard tersebut juga memiliki berbagai ukuran dari yang kecil untuk dokumen, hingga yang ekstra besar berukuran 70x50x50cm. 

"Untuk ukuran ini, kardus bisa menahan beban antara 50 sampai 75 kilogram, harganya juga terjangkau bisa bersaing dengan kardus konvensional, sekitar Rp30 ribu-an," ujar Alden.

2. Kardus ALVAboard juga bisa digunakan kembali

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tak hanya tahan air, kardus tersebut juga bisa digunakan kembali dan bisa tahan lama bertahun-tahun lantaran terbuat dari bahan plastik. Sehingga, pemudik bisa kembali menggunakannya saat akan kembali ke perantauan untuk menyimpan barang.

"Selama tidak terkena pisau dan dijemur di bawah matahari, maka kardus ini bisa bertahan selamanya, jika sudah tidak digunakan bisa dilipat kembali dan disimpan, kalau mau dibuang bisa dikirim kembali ke kami untuk didaur ulang, sehingga tidak ada yang akan menjadi sampah di TPA," jelas Alden.

Berita Terkini Lainnya