Apakah Kaki X dan O pada Anak Akibat Salah Teknik Bedong?

Yuk dibaca biar gak termakan mitos

Tangerang, IDN Times - Membedong adalah sebuah teknik membungkus anak dengan kain yang biasa digunakan untuk membantu bayi agar terasa hangat dan nyaman. Teknik ini sudah cukup diketahui dan sering dilakukan oleh banyak pasangan. Sampai-sampai akhirnya beredar kabar jika membedong bisa menyebabkan anak tumbuh dengan kelainan kaki yang bisa menyerupai huruf X maupun O.

dr Patar Parmonangan Oppusunggu SpOT (K), Dokter Spesialis Orthopedi, Konsultan Pediatrik Eka Hospital BSD, mengatakan anggapan yang banyak diyakini masyarakat tersebut adalah tidak benar.

"Kondisi kaki X atau O merupakan sebuah kelainan tulang anak dan tidak dipengaruhi oleh faktor seperti membedong, sehingga itu hanyalah sebatas mitos masyarakat," ujar Patar, Sabtu (22/7/2023).

1. Apa itu kelainan tulang kaki X dan O?

Apakah Kaki X dan O pada Anak Akibat Salah Teknik Bedong?Ilustrasi membedong bayi (pixabay.com/genalouise)

Kelainan tulang kaki X dan O terjadi karena kelainan yang disebut rakitis. Yaitu sebuah kelainan pada sendi dan tulang yang menyebabkan pertumbuhan serta struktur tulang yang buruk, menyebabkan tulang menjadi lemah maupun lunak. 

"Kondisi ini menyerang anak-anak dan mengganggu proses pertumbuhan fisik, di mana salah satu dampaknya yaitu kaki menyerupai huruf X atau O," jelas Patar

Kondisi ini, kata Patar, dapat menyerang kapan saja. Namun biasanya mulai menyerang di usia pertumbuhan yaitu 6 bulan hingga 3 tahun. 

"Ini karena pada saat usia tersebut tulang berada dalam kondisi yang sangat membutuhkan nutrisi untuk berkembang," tuturnya.

2. Ada beberapa faktor penyebab kelainan tulang kaki anak

Apakah Kaki X dan O pada Anak Akibat Salah Teknik Bedong?Ilustrasi membedong bayi (pexels.com/Mikhail Maslov)

Patar menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelainan tulang kaki anak bisa membentuk huruf X maupun O, di mana satu di antaranya penurunan genetik.

"Meskipun langka, beberapa kondisi genetik bisa memengaruhi tubuh dalam menyerap vitamin D sehingga berpengaruh pada kesehatan tulang dan menyebabkan pertumbuhan struktur tulang anak menjadi terganggu," jelasnya.

Tak hanya genetik, asupan nutrisi kepada bayi juga termasuk fakto yang membentuk kelainan pada tulang kaki anak. Pasalnya, vitamin D paling dibutuhkan tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.

"Apabila anak kurang mendapatkan asupan vitamin D, ini bisa berpengaruh pada pertumbuhan tulangnya," ungkapnya.

Adapun, beberapa alasan kenapa anak bisa tidak mendapatkan kebutuhan vitamin D seperti kurangnya paparan sinar Matahari selama proses pertumbuhan, mengidap kondisi penyakit tertentu yang dapat menurunkan kemampuan penyerapan vitamin D, terutama penyakit pada sistem pencernaan (seperti penyakit crohn), serta kurangnya asupan nutrisi vitamin D dan kalsium dalam masa pertumbuhan.

3. Apa efek jangka panjangnya jika kelainan tulang anak tidak diobati?

Apakah Kaki X dan O pada Anak Akibat Salah Teknik Bedong?Ilustrasi membedong bayi (pexels.com/Ceyda Nur Varol))

Tanpa disadari, kelainan tulang pada anak bisa memiliki dampak yang lebih besar dari segi kesehatan dan kenyamanan si kecil saat tumbuh. Jika tidak kunjung diobati juga, kelainan tulang pada anak bisa berdampak mulai dari kemampuan mobilisasi hingga memengaruhi kondisi psikologis mereka.

Kelainan tulang yang tidak ditangani bisa membuat tulang anak tumbuh dengan tidak maksimal, sehingga menyebabkan kecacatan yang membatasi mereka dalam beraktivitas dan menurunkan kualitas hidupnya. 

"Mungkin belum terlihat pada saat mereka masih kecil. Namun keterbatasan mereka dalam bergerak bisa membuat mereka kesulitan untuk memilih hobi hingga pekerjaan yang cocok untuk mereka saat dewasa nanti. Ini bisa membuat mereka harus menahan diri untuk bisa melakukan hal-hal yang sebenarnya mereka ingin lakukan," kata Patar.

Selain faktor keterbatasan, kelainan tulang juga berisiko untuk memengaruhi kondisi psikologis si kecil, terutama saat mereka mulai menginjak usia sekolah. 

"Kelainan tulang dapat menyebabkan si kecil tumbuh dengan bentuk postur tubuh yang buruk, ini bisa membuat mereka menganggap memiliki bentuk tubuh yang berbeda dengan anak lainnya, sehingga menyebabkan berkurangnya rasa percaya diri dan pada akhirnya berimbas ke masalah kesehatan mental lainnya," ujarnya.

4. Bagaimana penanganan medis pada kasus kelainan tulang pada anak?

Apakah Kaki X dan O pada Anak Akibat Salah Teknik Bedong?Ilustrasi bayi (pexels.com/Rene Asmussen)

Kondisi kaki X dan O adalah penyakit yang terjadi karena berbagai faktor risiko, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu untuk memikirkan kenapa si kecil bisa terkena kondisi ini. Jika merasa pertumbuhan kaki anak mulai terlihat abnormal menyerupai huruf X maupun O, sebaiknya segera periksakan kondisi mereka dengan dokter. 

"Semakin cepat kelainan tulang mereka terdeteksi, maka semakin efektif metode pengobatan yang akan dilakukan," katanya.

Untuk kondisi yang belum berakhir terlalu parah, mungkin Dokter dapat merekomendasikan pengobatan non-operatif mulai dari pemberian asupan suplemen vitamin D yang harus dikonsumsi secara rutin. Namun sebaiknya tanyakan dokter mengenai dosisnya, karena terlalu banyak vitamin D juga bisa berakhir membahayakan kesehatan si kecil.

Selain pemberian suplemen, kelainan tulang pada anak juga bisa ditangani melalui program rehabilitasi medik dengan melatih tulang si kecil agar bisa berfungsi baik.

"Dengan kolaborasi pengobatan-pengobatan tersebut, maka si kecil biasanya tidak perlu melakukan tindakan operatif untuk mengobati kelainan tulangnya," jelasnya.

Akan tetapi apabila kondisi tulang si kecil telah mengalami perubahan signifikan yang tidak bisa ditangani dengan obat, mungkin pengobatan operatif harus dilakukan untuk mengurangi risiko dari kelainan tersebut, dan membantu memposisikan tulang mereka agar bisa berkembang dengan baik seiring mereka tumbuh dewasa nanti. 

"Metode ini juga biasanya diikuti dengan program rehabilitas medik untuk membantu mereka melatih dan mengembalikan fungsi tulang mereka," ungkapnya.

5. Apakah ada cara mencegah kelainan Tltulang pada anak?

Apakah Kaki X dan O pada Anak Akibat Salah Teknik Bedong?Ilustrasi membedong bayi (pexels.com/Szabina Nyiri)

Perubahan gaya hidup seperti pola makan, juga harus diterapkan demi membantu si kecil mendapatkan kebutuhan nutrisinya. Terutama vitamin D untuk membantu membentuk kekuatan tulang si kecil pada saat proses pertumbuhan.

"Berjemur dengan rutin di bawah Matahari biasanya dianjurkan. arena Matahari adalah sumber vitamin D terbesar yang bisa didapatkan oleh setiap orang," ujarnya.

Namun apabila anak sudah didiagnosa atau memiliki risiko kelainan tulang, maka berjemur di bawah Matahari saja tidak akan mencukupi kebutuhan nutrisinya. Sehingga asupan suplemen vitamin D dan kalsium mungkin akan direkomendasikan oleh Dokter Spesialis Anak, untuk memastikan kebutuhan nutrisi si kecil bisa terpenuhi.

"Jangan lupa juga untuk mengonsultasikan kesehatan tulang si kecil dengan Dokter Ortopedi Konsultan Pediatrik secara rutin untuk menurunkan risiko mereka dari kelainan tulang. Setiap anak pantas untuk merasakan masa kecil yang aktif dan ceria. Sehingga jangan biarkan masalah kesehatan tulang menghalangi itu semua dari mereka," pungkasnya.

Maya Aulia Aprilianti Photo Community Writer Maya Aulia Aprilianti

Trying to Love My Life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya