Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tips Menjadi Pemimpin Perusahaan yang Cakap!

ilustrasi pemimpin perusahaan (pexels.com/Sora Shimazaki)
Intinya sih...
  • Pemimpin perusahaan harus cakap dalam kinerja dan mampu mengembangkan ide-ide dari bawahannya.
  • Pemimpin perusahaan harus mampu melihat peluang bisnis dan menjalin kerja sama yang menguntungkan.
  • Pemimpin perusahaan harus memiliki kemampuan analisis data, memproyeksikan perkembangan perusahaan, dan mengambil keputusan di saat genting.

Dalam struktur organisasi perusahaan, bagan pertama atau teratas biasanya adalah posisi pemimpin perusahaan. Hal itu karena pemimpinlah yang menentukan perusahaan berjalan serta berhasil atau tidak.

Sosok pemimpin wajib memikirkan bagaimana caranya supaya perusahaan maju dan berkembang pesat. Tak hanya sekadar memimpin, pimpinan perusahaan juga perlu cakap dalam kinerja.

Oleh karena itu, perlu tips-tipsnya agar menjadi pemimpin yang cakap. Simak di bawah ini, ya! 

1. Pemimpin yang cakap mendengarkan aspirasi bawahannya

ilustrasi pemimpin mendengarkan aspirasi bawahannya (pexels.com/Sora Shimazaki)

Ada suatu pernyataan menarik dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam sebuah podcast yang menyatakan bahwa pemimpin harus lebih banyak mendengar supaya tahu apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Nah! Tentu berkaitan sekali bagi pemimpin dalam sebuah perusahaan, bukan?

Salah sati skill yang wajib dimiliki pemimpin perusahaan adalah menjaga hubungan yang baik dengan bawahan. Hal itu bisa dilaksanakan dengan mendengar apa harapan mereka, sekaligus mengakomodasi inovasi-inovasi dari mereka. 

Pemimpin juga harus bisa mengembangkan ide-ide dari bawahannya untuk kemudian bisa dimanfaatkan demi keuntungan dan kemajuan perusahaan. 

2. Pemimpin mampu melihat peluang kerja sama antar perusahaan

ilustrasi kerjasama (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sebagai orang yang bertanggung jawab pada roda operasional dan keberlangsungan perusahaan, pimpinan perusahaan juga harus punya kemampuan dalam melihat peluang atau kesempatan agar perusahaan makin berkembang pesat dan maju. Tentunya melalui jalinan komunikasi yang baik antar perusahaan. 

Pimpinan harus jeli melihat klien-klien yang potensial bisa diajak kerja sama untuk memajukan perusahaan. Misalnya, jika perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa, pimpinan harus bisa menilai, klien mana yang berpotensi menjadi pengguna jasa perusahaan.

Dia juga harus bisa mengawal agar kerja sama dengan pihak ketiga itu berujung pada kesepakatan kontrak yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Baik kepada perusahaan maupun klien/konsumen.

3. Pemimpin wajib memiliki analisis yang kuat

ilustrasi pemimpin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pemimpin wajib punya kemampuan analisis, baik data maupun situasi terkait perusahaan. Misalnya, sasaran atau target market perusahaan hingga data perkembangan perusahaan secara umum. 

Dari data-data kinerja setiap divisi hingga pemasukan perusahaan, seorang pemimpin harus bisa menganalisis apakah target perusahaan sudah sesuai? 

Selain itu, pemimpin juga memang harus bisa memproyeksikan, perkembangan perusahaan dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. 

Ketika perusahaan berpeluang merugi, kemampuan analisis pemimpin bisa membantu perusahaan untuk menghindari kerugian yang lebih besar dengan mengambil keputusan yang tepat. Kondisi darurat 

4. Seorang pemimpin harus bisa bekerja di bawah tekanan

Jabatan tinggi dan gaji besar itu datang tanpa sebab. Seseorang yang menduduki posisi teratas perusahaan harus siap dengan berbagai tekanan yang datang silih berganti. 

Tak jarang, pemimpin harus mengambil keputusan di saat genting dan memengaruhi nasib perusahaan ke depannya. Misalnya, ketika perusahaan merugi, apa yang harus dilakukan agar di tahun berikutnya, perusahaan bisa untung. 

Pun ketika pemimpin terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawan. Ini merupakan keputusan yang harus diambil dengan kepala dingin, meski di bawah tekanan berbagai pihak. 

Itulah beberapa tips pemimpin perusahaan yang cakap. Selain kinerja dan analisis, pemimpin juga diharapkan bisa memiliki hubungan yang baik dengan bawahannya, sehingga semua tim bisa bekerja secara efektif dan produktif.   

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us