TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal yang Bisa Kamu Gagal dalam Berbisnis, Hindari! 

Kalau mau jadi pengusaha, harus kuat mental~

ilustrasi putus asa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak orang yang bercita-cita jadi pengusaha, tapi sedikit yang berhasil sukses. Selain faktor eksternal, faktor dari dalam diri sendiri pun terkadang menjadi penghalang kesuksesan seseorang.

Ya, gak sedikit orang yang gagal merintis usahanya karena ulah sendiri.  Bagaimanapun juga,  kebiasaan perilaku yang baik perlu diperhatikan agar terhindari dari bangkrut ditengah jalan.

Apakah kamu salah satu yang tengah atau berniat merintis sebuah usaha? Sebagai awalan, yuk hindari tujuh perilaku ini agar bisnismu tidak gagal karena ulah sendiri: 

Baca Juga: Pelaku UMKM, Nih Simak Tips Produk Kamu Dilirik Pembeli!

1. Malas untuk membuat perencanaan 

ilustrasi malas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berbisnis memang memerlukan semangat yang tinggi agar tetap bisa termotivasi dalam menjalankan bisnis. Namun, untuk membuat tujuan usahamu tercapai membutuhkan perencanaan yang matang.

Mungkin sebagian pengusaha akan menganggap remeh sebuah rencana, padahal itu adalah poros utama untuk mengendalikan kegiatan usaha agar lebih teratur. Rasa malas untuk membuat perencanaan akan membuatmu kehilangan arah, sehingga tidak mengetahui hal apa saja yang perlu dilakukan dalam mengembangkan bisnis.

2. Terlalu takut untuk mengambil risiko 

ilustrasi pusing (pexels.com/Anna Shvets)

Untuk menjalankan usaha, kamu perlu mental baja dan kuat agar berani menghadapi tantangan dalam berbisnis. Tidak heran seseorang yang memiliki mental yang tangguh cenderung akan siap mengambil tindakan, atau sikap saat berada di lapangan.

Namun, jika seseorang yang takut mengambil risiko, berarti mentalnya belum siap menjadi pengusaha. Hal itulah, yang menyebabkan pengusaha gagal dalam berbisnis.

Usaha keras seorang pebisnis akan dipengaruhi bagaimana cara dia berani untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk bisnisnya. Kebanyakan pengusaha yang sukses adalah mereka yang berani untuk mengambil risiko dalam berbisnis.

3. Tidak berani mencoba hal baru 

ilustrasi berdebat (pexels.com/Yan Krukov)

Dalam menjalankan bisnis, kamu harus memiliki kesiapan untuk menghadapi hal-hal yang tak terduga. Perubahan dalam dunia berbisnis sangatlah dinamis, sehingga pengusaha harus siap beradaptasi dengan hal-hal baru untuk bisa memenangkan pasarnya.

Misalnya saja pada era digital saat ini, pengusaha offline harus beradaptasi untuk bisa menyisipkan kemampuan digital marketing dalam bisnisnya. Keberanian mencoba hal baru sangat diperlukan untuk memajukan bisnis bagi para pengusaha.

Namun, ada saja orang yang terlalu nyaman di zonanya, sehingga tidak berani untuk mengeksplor hal baru. Padahal menjadi pengusaha yang sukses harus berani untuk mencoba hal baru, agar bisnisnya bisa mengikuti perkembangan zaman.

4. Selalu penuh keragu-raguan 

ilustrasi putus asa (pexels.com/cottonbro)

Memiliki keragu-raguan adalah hal yang lumrah terjadi, namun jangan sampai terlalu takut untuk mengambil keputusan yang tegas dalam berbisnis. Ketakutan ini yang akan membuat pekerjaan menjadi terhambat.

Selain itu, sebagai pengusaha harus memiliki jiwa kepemimpinan.  Sikap keragu-raguan membuat kamu sulit untuk mengarahkan sebuah tim.

Salah satu sikap ragu-ragu karena kurangnya pemahaman tentang suatu hal. Sebaiknya carilah informasi atau referensi untuk menambah wawasan dalam berbisnis, sebelum mengambil keputusan. 

Baca Juga: OOTD Hijab Nuansa Kuning ala Tantri Namirah, Kece!

5. Terlalu pendiam dan enggan mencari relasi 

ilustrasi melamun (pexels.com/Monstera)

Bagaimanapun juga, dalam bisnis perlu memiliki kemampuan untuk meyakinkan orang lain. Oleh karena itu, sikap terlalu pendiam terkadang membuat sulit untuk bisa bergaul, dan kurangnya kemampuan komunikasi.

Pada dasarnya, untuk mengembangkan bisnis memerlukan relasi atau jaringan yang luas. Terkadang lingkungan sekitar bisa membantu untuk membangun bisnis menjadi sukses.

6. Suka menunda pekerjaan 

ilustrasi bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa nih yang suka menunda pekerjaan? Wah, jangan diulangi deh.

Sikap ini bisa berdampak buruk bagi diri sendiri, maupun bisnis yang dijalani. Tidak heran perkembangan bisnis akan melambat, dan kehilangan waktu yang berharga, yang seharusnya digunakan sebaik mungkin.

Sikap ini biasanya muncul karena malas, manajemen waktu yang buruk, atau hal lain. Mengatasi hal ini tentu harus dimulai dari diri sendiri harus mau mengakui kesalahan, dan membuat skala prioritas pekerjaan untuk dilakukan.

Verified Writer

Rizki Achmad Putra

typing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya