Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Hemat Listrik yang Terbukti Ampuh, Tagihan Gak Meroket Deh

ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi membaca (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Atur penggunaan AC maksimal 4-6 jam sehari dengan suhu 24-25 derajat Celsius, manfaatkan fitur timer untuk hemat hingga 30%.
  • Upgrade lampu pijar/neon ke LED untuk efisiensi daya listrik hingga 85%, dengan masa pakai hingga belasan tahun.
  • Cabut perangkat yang tidak dipakai, manfaatkan cahaya matahari siang hari, dan gunakan perangkat pintar seperti timer dan smart power strip.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu sering kaget melihat tagihan listrik rumahmu yang membengkak setiap bulan? Kamu sudah berusaha berbagai cara menghemat listrik, tapi tetap saja pengeluaran buat listrik tak terkendali?

Tenang, kamu bukan satu-satunya! Banyak orang yang merasa kesulitan mengelola konsumsi listrik di rumah.

Apalagi di tengah kenaikan biaya hidup yang makin terasa, menghemat listrik bukan cuma soal mengurangi pengeluaran, tapi juga soal menjaga keberlanjutan. Makin banyaknya perangkat elektronik yang digunakan setiap hari, dari laptop sampai AC yang nyala hampir 24 jam, bikin tagihan listrik jadi lebih boros.

Nah, berikut ini adalah lima tips hemat listrik yang sudah terbukti ampuh buat menurunkan tagihan bulanan kamu!

1. Gunakan AC dengan durasi dan suhu yang tepat

ilustrasi melamun (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi melamun (pexels.com/RDNE Stock project)

Pakai AC terus-menerus bisa jadi penyebab utama tagihan listrik melonjak. Tapi, bukan berarti kamu harus mengorbankan kenyamanan, kok! Solusinya, atur penggunaan AC maksimal 4-6 jam sehari dengan suhu sekitar 24-25 derajat Celsius.

Lebih praktis lagi, manfaatkan fitur timer pada AC supaya alat ini mati otomatis saat kamu tidur. Dengan cara sederhana ini, kamu bisa hemat hingga 30 persen dari total tagihan listrik, lho!

2. Kamu ganti lampu dengan yang LED karena hemat energi

ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau rumahmu masih pakai lampu pijar atau neon, ini saatnya upgrade ke LED. Lampu ini memang harganya sedikit lebih mahal, tapi daya listrik yang digunakan jauh lebih kecil. Efisiensinya bahkan bisa mencapai 85 persen dibanding lampu biasa.

Menariknya lagi, lampu LED punya masa pakai hingga belasan tahun. Jadi, selain hemat listrik, kamu juga gak perlu sering beli lampu baru. Worth it banget, kan?

3. Kamu harus menghindari vampire power yang sering diabaikan. Apa saja?

ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Pernah dengar istilah vampire power? Ini adalah konsumsi listrik dari perangkat elektronik yang tetap menyedot daya meski dalam kondisi standby. Jangan remehkan, vampire power bisa menyumbang 10 persen dari total tagihan listrik kamu!

Solusinya gampang, kok. Cabut perangkat yang gak dipakai dari colokan, atau gunakan stop kontak dengan tombol on/off. Cara ini praktis dan bisa bantu kamu hemat ribuan rupiah setiap bulan.

4. Kamu bisa manfaatkan cahaya dan udara alami

ilustrasi tanaman hias (pexels.com/Sasha Kim)
ilustrasi tanaman hias (pexels.com/Sasha Kim)

Siang hari adalah waktu terbaik untuk mematikan lampu dan kipas angin. Buka jendela dan tirai lebar-lebar supaya cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Selain bikin ruangan lebih terang, cahaya alami juga ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan mata.

Sirkulasi udara yang baik juga bikin rumah jadi lebih sejuk tanpa harus bergantung pada AC. Jadi, selain hemat listrik, rumahmu juga terasa lebih segar.

5. Kamu bisa memaksimalkan teknologi, seperti timer dan smart power strip

ilustrasi bekerja (pexels.com/Samson Katt)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Samson Katt)

Di era serba digital seperti sekarang, ada banyak perangkat pintar yang bisa bantu kamu hemat listrik. Timer dan smart power strip adalah contohnya.

Timer bisa membantu mengatur waktu penggunaan alat elektronik seperti pemanas air atau AC. Sementara itu, smart power strip otomatis memutus aliran listrik ke perangkat yang sudah gak digunakan. Investasi kecil ini bisa memberikan penghematan besar untuk jangka panjang.

Menghemat listrik memang butuh usaha dan konsistensi, apalagi kalau seluruh anggota keluarga turut serta. Tapi, percayalah, hasilnya bakal terasa banget. Yuk, mulai terapkan tips-tips di atas secara bertahap, dan kamu akan lihat bagaimana tagihan listrik kamu bisa turun signifikan bulan depan. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us