Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Mempersiapkan Diri Menghadapi Gempa Megathrust

ilustrasi menyiapkan kotak darurat jika terjadi bencana (pexels.com/Roger Brown)
ilustrasi menyiapkan kotak darurat jika terjadi bencana (pexels.com/Roger Brown)
Intinya sih...
  • BMKG merilis potensi megathrust di Mentawai dan Selat Sunda
  • BPBD Provinsi Banten minta masyarakat tidak panik terkait potensi gempa megathrust M8,7
  • Mitigasi gempa meliputi persiapan keluarga, kotak darurat, pengamanan rumah, latihan teknik keselamatan, dan informasi peringatan gempa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa waktu lalu, Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat merilis kembali potensi megathrust di Mentawai dan Selat Sunda. BMKG mengungkap bahwa megathrust di Indonesia hanya tinggal menunggu waktu.

Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten meminta masyarakat untuk tidak panik terkait potensi gempa megathrust dengan magnitudo (M) 8,7 di Selat Sunda.

Pembahasan fenomena alam itu pun makin serius setelah ilmuwan juga menjelaskan adanya seismic gap pada Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. 

Nah, kamu pun tidak perlu panik. Meski demikian, kamu perlu persiapan yang baik sehingga kamu bisa merasa lebih tenang dan siap jika gempa besar benar-benar terjadi. Yuk, kita bahas beberapa cara mempersiapkan diri menghadapi gempa megathrust. 

Hal yang perlu dilakukan adalah tetap tenang dan pelajari langkah-langkah pengamanan diri serta keluarga. Agar mempersiapkan diri lebih baik, yuk lakukan beberapa cara berikut!

1. Buat rencana darurat

ilustrasi menyimpan nomer darurat (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menyimpan nomer darurat (pexels.com/cottonbro studio)

Menghadapi gempa besar bisa terasa menegangkan, tapi dengan persiapan yang tepat, kamu dan keluarga bisa lebih siap menghadapi situasi darurat ini. Salah satu langkah penting adalah membuat rencana darurat yang jelas untuk keluarga kamu. Kamu perlu tentukan titik pertemuan keluarga yang mudah diingat. 

Pastikan semua anggota keluarga tahu di mana harus berkumpul jika terjadi gempa. Ini penting supaya kamu semua bisa cepat berkumpul dan saling memastikan keadaan satu sama lain. Jangan lupa untuk mencatat nomor telepon penting, seperti kontak darurat serta nomor rumah sakit, dan simpan di kotak darurat kamu. Ini akan sangat membantu jika kamu harus berkomunikasi selama bencana.

Selanjutnya, ketahui rute evakuasi dari rumah, tempat kerja, dan sekolah. Cetak peta-peta rute evakuasi ini karena perangkat elektronik bisa jadi gak berfungsi saat bencana. Dengan peta cetak, kamu bisa lebih mudah merencanakan jalur evakuasi yang aman.

2. Siapkan kotak darurat

ilustrasi menyiapkan kotak darurat jika terjadi bencana (pexels.com/Roger Brown)
ilustrasi menyiapkan kotak darurat jika terjadi bencana (pexels.com/Roger Brown)

Langkah lainnya yang harus dilakukan adalah menyiapkan kotak darurat. Ini adalah langkah praktis yang bisa membantu kamu tetap aman dan nyaman selama bencana. Pastikan kamu punya cukup air dan makanan. Siapkan minimal satu galon air per orang per hari selama setidaknya tiga hari. Untuk makanan, pilih yang gak mudah basi seperti kaleng makanan atau makanan kering. Ini penting supaya kamu gak kekurangan pasokan saat situasi darurat.

Di samping itu, jangan lupa untuk memasukkan perlengkapan dasar ke dalam kotak daruratmu. Senter dan baterai cadangan sangat penting karena listrik bisa mati. Radio portabel juga berguna untuk mendengarkan berita terbaru. Tambahkan kotak P3K, selimut, perlengkapan hujan, dan salinan dokumen penting seperti paspor dan rincian bank. 

Juga, bawa alat-alat praktis seperti pembuka kaleng dan alat multifungsi. Jangan lupa sedikit uang tunai, karena ATM atau sistem pembayaran elektronik mungkin gak bisa diandalkan saat bencana.

3. Amankan rumah kamu

ilustrasi memastikan perabotan rumah dalam keadaan aman (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi memastikan perabotan rumah dalam keadaan aman (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Menghadapi gempa besar memang menantang, tapi kamu bisa mempersiapkan diri dengan cara yang sederhana, yakni dengan mengamankan rumah kamu. Ini langkah penting yang bisa membantu melindungi kamu dan keluarga dari bahaya. Perhatikan perabotan berat dan barang-barang yang bisa jatuh selama gempa. 

Amankan semuanya dengan cara menggunakan tali pengaman atau braket untuk menempelkan barang-barang ini ke dinding. Contohnya, lemari, rak buku, dan peralatan besar seperti mesin cuci sebaiknya dipasang dengan aman. Ini mencegah barang-barang tersebut jatuh dan menimbulkan bahaya saat gempa terjadi.

Selain itu, penting juga untuk memeriksa kekuatan struktural rumahmu. Jika rumahmu dibangun sebelum standar seismik modern diterapkan, ada baiknya untuk melakukan pengecekan menyeluruh. Mungkin kamu perlu meminta bantuan profesional untuk memastikan fondasi dan struktur rumahmu cukup kuat untuk menahan guncangan.

4. Latihan keamanan

ilustrasi simulasi gempa bumi (youtube.com/Tomasz Brudkowski)
ilustrasi simulasi gempa bumi (youtube.com/Tomasz Brudkowski)

Cara mempersiapkan diri menghadapi gempa megatrust adalah latihan teknik keselamatan dengan keluarga kamu. Ajarkan teknik "jatuh, tutup, dan pegang" kepada semua anggota keluarga. Saat gempa terjadi, kamu harus jatuh ke posisi tangan dan lutut. Tutupi kepala dan lehermu untuk melindungi diri dari benda-benda yang mungkin jatuh. 

Peganglah pada perabotan yang kokoh, seperti meja atau kursi, sampai guncangan berhenti. Latihan ini akan membantu semua orang tahu apa yang harus dilakukan dan membuat kamu merasa lebih percaya diri saat gempa datang.

Selain itu, jika kamu sering menggunakan transportasi umum, penting juga untuk tahu prosedur keselamatan di sana. Biasanya, kondektur atau petugas akan memberikan instruksi selama darurat. Pastikan kamu tetap tenang dan mengikuti petunjuk mereka. Ini akan membantu kamu bergerak dengan cepat dan aman jika terjadi gempa saat kamu di luar rumah. Dengan rutin latihan dan mengetahui apa yang harus dilakukan di berbagai situasi, kamu bisa merasa lebih siap menghadapi gempa besar.

5. Kamu harus tetap update informasi mengenai isu ini

ilustrasi tanda adanya gempa bumi (pixabay.com/Tumisu)
ilustrasi tanda adanya gempa bumi (pixabay.com/Tumisu)

Mempersiapkan diri menghadapi gempa besar bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang tetap terinformasi dengan baik, lho. Dengan informasi yang tepat, kamu bisa lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang.

Unduh aplikasi peringatan gempa di gawai kamu. Banyak aplikasi yang memberikan pemberitahuan dan informasi keselamatan secara real-time. Beberapa gawai bahkan memiliki sistem peringatan gempa bawaan yang bisa langsung memberitahu kamu jika terjadi gempa besar. Aplikasi ini bisa menjadi alat penting untuk mendapatkan informasi cepat dan akurat selama bencana.

Pastikan kamu terus memantau berita lokal. Ikuti informasi dari lembaga manajemen darurat setempat melalui TV, radio, atau situs web resmi. Dengan tetap diperbarui, kamu akan mendapatkan informasi terbaru tentang situasi darurat, peringatan, dan tips persiapan. 

Kamu juga perlu rutin scan tv digital kamu untuk mendapatkan saluran EWS atau Early Warning System). EWS merupakan sistem untuk pemberitahuan adanya kejadian alam, seperti bencana alam atau beberapa tanda alam lainnya. Siaran peringatan dini bencana ketika ada bencana alam, seperti tsunami atau gempa bumi akan ditayangkan melalui EWS ini, lho. 

6. Siapkan untuk gempa susulan

ilustrasi gempa bumi (pexels.com/ Emre Can Acer)
ilustrasi gempa bumi (pexels.com/ Emre Can Acer)

Sadari bahwa gempa susulan bisa terjadi kapan saja setelah gempa utama. Ini berarti kamu harus siap dengan rencana untuk menghadapinya. Jadi, pastikan semua orang di rumah tahu apa yang harus dilakukan jika gempa susulan terjadi. Latihan secara berkala tentang teknik “jatuh, tutup, dan pegang” sangat berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi gempa susulan. Pastikan kotak darurat kamu selalu siap dengan semua barang penting, ya. 

7. Cari tahu lokasi evakuasi terdekat

ilustrasi area evakuasi bencana alam (pixabay.com/Pixabay)
ilustrasi area evakuasi bencana alam (pixabay.com/Pixabay)

Cari tahu lokasi pusat evakuasi terdekat. Ini adalah tempat di mana kamu dan keluargamu bisa pergi jika harus meninggalkan rumah. Biasanya, pusat evakuasi ini dilengkapi dengan bantuan darurat seperti makanan, air, dan tempat berlindung. Jadi, penting untuk mengetahui lokasi dan rute menuju pusat evakuasi tersebut.

Di samping itu, kenali juga layanan darurat lokal seperti rumah sakit, stasiun pemadam kebakaran, dan kantor polisi. Jika ada situasi darurat, mengetahui lokasi-lokasi ini bisa sangat membantu. Kamu bisa mendapatkan bantuan medis atau keamanan yang diperlukan dengan cepat.

Sekarang kamu sudah tahu cara mempersiapkan diri menghadapi megathrust. Ingat, persiapan ini bukan cuma soal barang-barang yang kamu siapkan, tapi juga tentang bagaimana kamu dan keluarga tahu apa yang harus dilakukan. Semoga informasi ini membantu kamu, ya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest Life Banten

See More

5 Alasan Orang Tidak Siap Konsultasi ke Psikolog

20 Agu 2025, 07:00 WIBLife