TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Unik, 9 Atraksi Kesenian Debus Banten Ini Bikin Deg-degan

Mari mengenal kebudayaan lokal yuk

Seniman debus berdiri di atas golok (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Setiap daerah tentu memiliki keunikan tersendiri, baik itu dalam bentuk budaya maupun hal lainnya. Kesenian merupakan salah satu warisan unik yang banyak ditemukan di hampir seluruh wilayah tanah air. 

Nah, dari Banten ada kesenian unik yang tersohor di Nusantara, yakni debus. Kesenian ini menarik karena memang berbeda dari yang lain. Seperti apa? Simak nih penjelasannya berikut, seperti disarikan dari berbagai sumber. 

Baca Juga: Lagi di Lebak? Nih 7 Kafe di Lebak yang Wajib Kamu Kunjungi

1. Debus Banten sudah dikenal sejak abad 16

Banten lama (Wikipedia.org/Johann Theodor de Bry (1560-1623) and Johann Israel de Bry (1565-1609))

Di dalam kesenian debus, biasanya seniman mempertontonkan bagaimana tubuh manusia bisa kebal terhadap berbagai senjata tajam. Secara logika hal ini tentu sulit untuk dipahami, namun di dalam debus hal tersebut bisa terjadi. 

Kesenian ini sudah dikenal sejak ratusan tahun silam, tepatnya sekitar abad ke-16 di zaman pemerintahan Maulana Hasanuddin yang berasal dari kerajaan Banten. Di masa tersebut kesenian yang satu ini sudah sangat populer dan dikenal secara luas.

Namun di dalam perkembangannya, debus kemudian dijadikan sebagai pemompa semangat bagi rakyat yang berperang menghadapi penjajah Belanda. Hal ini terjadi di zaman kepemimpinan Ageng Tirtayasa pada abad ke-17.

2. Kini, debus merupakan perpaduan seni tari dan bela diri

Debus Banten. (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Perjalanan kesenian Banten yang satu ini memang terbilang panjang, namun masih dikenal dan banyak dipraktikkan hingga sekarang loh. Di dalam perkembangannya, debus kini sudah menjadi perpaduan sejumlah seni, termasuk tari dan bela diri. 

Meski sudah berusia cukup lama, pada kenyataannya kesenian debus masih tetap lestari dan tidak banyak berubah. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang patut diapresiasi. 

3. Debus dan silat tak bisa dipisahkan satu sama lain

(Ilustrasi pertandingan Pencak Silat di Asian Games 2018) ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda

Dikutip dari laman bantenprov.go.id, debus dan silat memang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Silat merupakan cikal bakal debus yang merupakan salah satu tahapan tertentu dalam kesenian debus.

Setiap pemain debus sudah pasti pesilat, namun tidak setiap pesilat adalah pemain debus.

Kesenian debus hanya ditampilkan dalam acara-acara besar saja seperti acara adat, pernikahan, acara sunatan, perayaan besar keagamaan, hari kemerdekaan serta tampil saat ada wisatawan yang berkunjung.

Baca Juga: Ke Kota Tangerang, Kamu Wajib Coba Asinan Legendaris Cisadane

Berita Terkini Lainnya