Kerajinan Tenun Suku Baduy, Warisan dari Leluhur
Kaum lelaki tidak boleh membantu proses menenun loh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keberagaman suku dan budaya yang ada di Indonesia dapat dilihat, salah satunya melalui kerajinan yang diproduksi oleh suku-suku tersebut. Salah satu kerajinan yang banyak dijumpai di setiap suku di Tanah Air adalah tenun.
Kain tenun adalah warisan budaya Indonesia yang telah menjadi identitas para leluhur. Beberapa daerah yang ada di Indonesia mempunyai kain tenun masing-masing seperti songket, ulos sampai ikat yang namanya itu sudah mendunia.
Nah, di provinsi Banten, ternyata ada kain tenun yang terbilang populer yakni kain tenun Baduy. Kain tenun Baduy merupakan kerajinan yang dibuat oleh masyarakat Kanekes tepatnya berada di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes.
Berikut ulasan tenun Suku Baduy, seperti yang disarikan dari berbagai sumber:
Baca Juga: 6 Keunikan Suku Baduy yang Wajib Kamu Tahu
1. Mengenal lebih dekat tenun Suku Baduy
Suku Baduy ini memiliki kain tenun khas dengan berwarna putih dan biru tua. Selain itu, kain tenun Baduy juga memiliki tekstur kain yang kasar dan motif sederhana di mana sudah menjadi ciri khasnya.
Bahkan kain tenun ini terbilang unik karena mempunyai latar belakang kearifan lokal yang sangat kuat bahkan hingga semakin memperkokoh ciri khasnya sebagai kain tradisional Baduy.
Kain tenun Baduy didominasi oleh warna putih untuk Suku Baduy Dalam. Warna putih tersebut mengandung makna suci dan aturan yang belum terpengaruh dari budaya luar.
Sementara untuk masyarakat Baduy Luar, kain tenun berwarna hitam dan biru tua yang sering digunakan.
Baca Juga: Hotel di Tangerang Ini Angkat Tema Suku Baduy dan Peranakan Tionghoa