Niat Puasa Dzulhijah, Tarwiyah, dan Arafah serta Keutamaannya
pixabay.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puasa sunah Iduladha menjadi salah satu peluang, bagi umat Muslim yang hendak menjemput kebaikan dari keutamaan melaksanakan puasa sunah sebelum Lebaran Haji. Momentum yang tak hadi tiap hari ini, biasanya akan dimanfaatkan sebaik mungkin.
Meskipun hukumnya sunnah, manfaat melaksanakan puasa sunnah sebelum Iduladha memiliki keistimewaan tersendiri. Salah satu manfaatnya ialah, sebagai salah satu bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT.
Puasa sunnah pada Bulan Dzulhijah adalah salah stau amalan puasa yang disukai oleh Allah SWT. Keutamaan amalan tersebut terletak pada sepuluh hari pertama di Bulan Dzulhijah.
Berikut bacaan niat puasa sebelum Iduladha dan keutamaan manfaatnya:
Baca Juga: Ada Doa Minta Keturunan, Ini Doa-Doa Nabi Ibrahim di Alquran
1. Puasa 7 hari 1-7 Dzulhijah
pixabay.comPuasa ini menjadi salah satu bentuk puasa yang dilambangkan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Pelaksanaan puasa ini dianjurkan untuk dikerjakan 7 hari berturut-turut tanpa putus.
Berdasarkan hadist, puasa ini diceritakan oelh salah satu istri Rasullullah SAW, yakni Hunaidah bin Khalid.
“ Nabi Muhammad SAW terbiasa puasa di hari Asyura, sembilan hari di bulan Dzulhijjah, dan tiga hari setiap bulan yaitu Senin pertama di bulan tersebut dan dua Kamis.” (HR An-Nasa'i).
Niat puasa 1-7 Dzulhijah:
نَوَيْتُ صَو ْمَ شَهْرِ ذ ِيْ الْحِجَّ ةِ سُنَّةً ل ِلَّهِ تَعَا لَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “ Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala."
Melaksanakan puasa ini keutamaannya ada di setiap hari selama kita 7 hari berpuasa:
- 1 Dzulhijah akan mendapatkan keutamaan diampuni dosanya
- 2 Dzulhijah dianggap sama seperti ibadah selama satu tahun
- 3 Dzulhijah Dikabulkan doanya
- 4 Dzulhijah yang keutamaannya adalah dihilangkan kesusahannya
- 5 Dzulhijah akan terlepas dari sifat munafik
- 6 Dzulhijah akan dipenuhi oleh rasa kasih dan penuh rahmat
- 7 Dzulhijah Dijauhkan dari pintu kemelaratan dan kesulitan
Baca Juga: Beberapa Hal yang Perlu Kamu Tahu Tentang Pakaian Adat Banten
2. Puasa Tarwiyah
pixabay.comPuasa Tarwiyah dilakukan usai melaksanakan puasa 1-7 Dzulhijah yakni pada tanggal 8 Dzuhijah. Hadis yang menerangkan terkait puasa Tarwiyah dengan berdasar dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah SAW:
“ Tiap hamba Allah SWT yang berpuasa sehari karena Allah SWT, maka Allah SWT akan menjauhkan wajahnya dari api neraka hingga jarak 70 tahun.” (HR Muslim).
Niat untuk puasa Tarwiyah ialah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَو ْمَ تَرْوِيَ ةَ سُنَّةً ل ِّلِه تَعَال َى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'aala.
Artinya:" Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."
Bacalah niat di atas pada tanggal 8 Dzulhijah. Selanjutnya, laksanakanlah sahur agar keesokan harinya dapat berpuasa Tarwiyah.
Keutaamaan melaksanakan puasa Tariyah diketahui dapat menghapus dosa setahun.
3. Puasa Arafah
pixabay.comPuasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzuhijah. Keutamaan puasa Arafah ini bisa disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas" (HR Muslim).
Niat puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَو ْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِل َّهِ تَعَالَ ى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: " Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala."
Puasa ini tidak dianjurkan untuk dilaksanakan oleh orang yang sedang beribadah haji. Menjalani puasa sunnah Iduladha dapat dilakukan agar senantiasa orang yang belum berkesempatan untuk pergi ke Ka'bah di Tanah Suci Mekah, dapat seakan-akan menikmati amalan layaknya ibadah haji.
Selain itu, puasa adalah jenis amalan yang keutamaannya istimewa. Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabdaL
Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun. (HR Bukhari Muslim).
Umat Islam dapat mengikuti ketentuan pertanggalan puasa sunnah dalam menyambut Iduladha, sesuai dengan ketentuan ketetapan tanggal dari Kementerian Agama (Kemenag).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
