Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menarget 88 ribu lebih orang dengan lanjut usia (lansia) di daerah itu menerima dosis vaksin COVID-19 penguat antibodi atau booster.
"Untuk total target ada 88.000 terlebih dahulu untuk vaksin penguat bagi lansia ini," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dikutip dari Antara, Kamis (13/1/2022).
Ia mengatakan untuk pelaksanaan vaksin penguat di Kabupaten Tangerang saat ini dilakukan di masing-masing kantor kecamatan atau fasilitas kesehatan.
"Kalau untuk lansia, pelaksanaan vaksinasi penguat kami siapkan di fasilitas kesehatan dan di kantor-kantor kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi menambahkan bahwa pada pelaksanaan pemberian vaksin penguat antibodi perdana saat ini telah dilaksanakan di lima kecamatan, di antaranya Balaraja, Tigaraksa, Cikupa, Panongan dan Pasar Kemis, dengan distribusi vaksin 500 dosis dari 80 ribu yang diterima Pemkab Tangerang.
"Tapi saat ini semua puskesmas sudah mengambil vaksinasi di gudang farmasi. Mudah-mudahan hari Jumat seluruh kecamatan sudah bisa dilakukan vaksinasi lansia," ujarnya.
Untuk syarat penerimaan vaksin dosis tiga tersebut, menurut Hendra, para lansia harus terdaftar dan telah menerima vaksin dosis dua dengan jangka waktu enam bulan.
"Jenis vaksin yang digunakan sekarang Pfizer," ucapnya.
Sementara itu, terkait capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang per Tanggal 13 Januari 2022, tercatat sudah mencapai 2.216.671 orang atau mencapai 88,2 persen dari target 2,5 juta jiwa.
Ia menjelaskan capaian bagi petugas pelayan publik menjadi yang terbanyak, yakni dari sasaran 140.210 jiwa, 244.229 orang telah menerima vaksinasi pada tahap pertama atau mencapai 174.2 persen.
Sementara untuk kelompok lansia dari target 138.634 jiwa yang sudah divaksinasi tahap pertama mencapai 156.477 atau 112.9 persen dan tahap kedua sebanyak 100.315 orang atau 72.4 persen. Kemudian, untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun dari target sasaran 337.109 orang, telah disuntik 172,818 orang atau 51,3 persen.