TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertambah Lagi, Rumah Rusak di Pandeglang Akibat Gempa 1.909 Unit 

Ada 337 rumah warga yang rusak berat

Gempa Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pandeglang, IDN Times - Jumlah rumah rusak di Pandeglang akibat gempa tektotik Magnitudo (M) 6,6 terus bertambah. Hingga Minggu (16/1/2022), ada 1.909 rumah yang rusak. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro mengungkap, petugas masih terus mendata kerusakan rumah warga akibat gempa berpusat di Sumur itu. 

Baca Juga: [BREAKING] Ibu dan Anak di Pandeglang Luka Akibat Reruntuhan Rumah

1. Ada 337 rumah warga yang rusak berat

Sekolah rusak di Pandeglang usai gempa M 6,6 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Berdasarkan data yang diterima BPBD Pandeglang, dari jumlah 1.909 rumah rusak itu, sebanyak 1.148 unit masuk kategori ringan, 424 unit masuk kategori sedang, dan 337 unit rusak berat.

Selain itu juga kerusakan gedung sekolah sebanyak 36 unit, puskesmas 14 unit, masjid 10 unit, kantor desa tiga unit.

Baca Juga: [BREAKING] Daftar Daerah yang Rasakan Gempa M6,7 Berpusat di Banten

2. Pendataan harus valid agar bantuan tepat sasaran

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Girgi mengungkap, pendataan rumah tersebut harus benar- benar akurat dan valid sehingga penyerahan bantuan bisa tepat sasaran. Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Pemerintah Provinsi Banten, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), kata dia, akan memberikan bantuan kerusakan rumah hingga pembangunan hunian tetap (huntap).

Karena itu, BPBD setempat terus mendata kerusakan dan kerugian warga dengan melibatkan aparatur kecamatan, desa dan relawan.  Girgi juga meyakini, jumlah rumah rusak ini masih akan terus bertambah. 

Baca Juga: [BREAKING] Rumah dan Sekolah di Pandeglang Rusak Usai Gempa M6,7

Berita Terkini Lainnya