TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Soroti Kurangnya Sekolah hingga Kemiskinan di Provinsi Banten 

Banten baru saja berusia 22 tahun

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Isu pendidikan dan kemiskinan menjadi catatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten di Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten ke - 22 tahun. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Banten Andra Soni.

Berdasarkan data Ombudsman Banten, siswa di sekolah menengah atas di Provinsi Banten ini melebihi kapasitas, hingga mencapai 5.942 siswa, dengan rincian 4.314 kelebihan siswa di SMA dan sebanyak 1.628 siswa di SMK.

Baca Juga: Membongkar Praktik Siswa Titipan Pejabat Daerah di SMA/SMK Banten

1. Banten masih kekurangan sekolah

IDN Times/Khaerul Anwar

Andra Soni mengatakan, temuan Ombudsman Banten soal adanya overload siswa yang jumlahnya sampai ribuan itu harus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Banten.

Saat ini, jumlah sekolah SMA, SMK dan SKH negeri di Provinsi Banten sebanyak 241 sekolah dengan kapasitas daya tampung sebesar 30 persen. "Catatan ada seperti hari ini terkait pendidikan kita masih kekurangan sekolah," kata Andra Soni kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).

2. Kemiskinan juga turut jadi sorotan

Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain soal pendidikan, masalah turut jadi sorotan DPRD Banten. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Januari 2022 jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 852.280 orang.

"Dimasa COVID-19 masyarakat miskin terus bertambah," tuturnya.

Baca Juga: Stunting di Indonesia, Benang Kusut yang Sulit Diurai

Baca Juga: Overload Siswa di Banten, Pj Gubernur: Kita Cocokkan Datanya

Berita Terkini Lainnya