Ini Daerah yang Rawan Banjir dan Longsor di Banten
Sebanyak 125 kecamatan rawan banjir dan 29 rawan longsor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten telah memetakan daerah yang rawan terjadi bencana banjir dan longsor saat musim hujan. Hal ini dalam rangka mitigasi risiko bencana hidrometeorologi yang setiap tahun kerap terjadi di Provinsi Banten.
"Sehingga penanganan kalau terjadi dampak bencana bisa dilakukan dengan cepat," kata Kepala pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Pj Gubernur Banten Waspadai Bencana Banjir dan Longsor
1. Sebanyak 125 kecamatan rawan banjir dan 29 rawan longsor di Banten
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Banten, kata Nana, ada 125 kecamatan di wilayahnya berpotensi banjir dan 29 kecamatan rawan longsor sepanjang musim hujan.
Adapun 125 kecamatan rawan banjir dengan rincian di Kabupaten Tangerang sebanyak 22 kecamatan, Kabupaten Serang 19 kecamatan, Pandeglang 20 kecamatan, dan Lebak 28 kecamatan.
Kemudian, untuk di Kota Tangerang sebanyak 13 kecamatan, Kota Cilegon sebanyak 7 kecamatan, Kota Serang 3 kecamatan, dan Kota Tangerang Selatan 13 kecamatan.
Sedangkan daerah rawan longsor terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang 12 kecamatan, Lebak 14 kecamatan, Kota Serang satu kecamatan dan Kabupaten Serang dua kecamatan.
"Transisi dari kemarau dan hujan. Ada potensi banjir dan longsoran. Tidak menutup kemungkinan data yang tidak dirilis ada lokasi baru yang sebelumnya tidak terjadi banjir atau longsor," katanya.