TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Melonjak, IDI Banten: Tunda Kelas Tatap Muka

Sedianya, kelas tatap muka digelar Juli 2021

Ilustrasi pelajar SMP Negeri.(Dok. SMP 5 Semarang)

Serang, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan agar rencana pembukaan sekolah tatap muka di Banten pada Juli 2021 mendatang segera ditunda. Sebab, penularan virus corona belum bisa terkontrol dan meningkat signifikan. Belum lagi ada virus varian baru yang bisa menularkan lebih cepat.

"(Pembelajaran tatap muka) untuk menunda dulu melihat perkembangan, ini tampaknya ini cukup signifikan kenaikannya," kata Ketua IDI Banten Budi Suhendar saat dikonfirmasi, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: 23 Kelurahan di Kota Tangerang Jadi Zona Merah Penyebaran COVID-19

1. Pemprov Banten diminta lakukan evaluasi dan tampilkan data valid mengenai situasi kasus saat ini

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Lebih lanjut Budi juga meminta, Pemerintah Provinsi Banten bersama Satgas COVID-19 sebaiknya melakukan evaluasi terlebih dahulu kondisi saat ini, dengan menampilkan data yang valid. Dengan data perkembangan kasus yang valid, Pemprov Banten bisa mengambil kebijakan yang lebih tepat.

"Ketika anak sekolah itu kan yang kita pikirkan bukan hanya di sekolahnya, tapi juga saat berangkat maupun pulang sekolah," katanya.

Baca Juga: Banten Zona Oranye, Gubernur Pertimbangkan Lagi Sekolah Tatap Muka

2. Harus bisa menjamin rasa aman terhadap siswa

Uji coba pembelajaran tatap muka di SMP 5 Semarang. (dok. SMP 5 Semarang)

Disampaikan Budi, Pemprov Banten saat ini harus konsentrasi untuk kembali meningkatkan disiplin protokol kesehatan masyarakat dan melakukan langkah-langkah yang bisa menurunkan angka kasus COVID-19 sehingga dapat meyakinkan terhadap orangtua bahwa anak mereka juga aman saat melakukan pembelajaran tatap muka.

"Kenaikan ini juga kan menandakan masyarakat kita sudah meluntur prokesnya dalam kegiatannya sehari-hari," katanya.

Baca Juga: TPU Khusus COVID-19 Tangerang Siapkan 6 Lubang per Hari

Berita Terkini Lainnya