Pj Gubernur Banten Minta Ribuan Kursi Kosong Diisi Siswa Kurang Mampu
Sekolah harus cek sampai ke rumah agar tak salah sasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar meminta ribuan kursi di sejumlah sekolah yang kosong, diisi oleh siswa yang kurang mampu atau Jalur Afirmasi. Kursi itu akan diisi usai pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Namun, penggisiannya akan dilakukan secara hati-hati.
"Kami akan peruntukkan sebesar-besarnya pada saudara-saudara yang kurang mampu, tapi itu akan kami cek on the spot, ke tempatnya. Kalau dia bilang belum mampu, kami datangin," kata Al Muktabar, Jumat (12/7/2024).
Baca Juga: PPDB SMA di Banten Berakhir, 4.683 Bangku Masih Kosong
Baca Juga: 97.977 Siswa di Banten Gagal Lolos SMA/SMK Negeri Saat PPDB
1. Al Muktabar menyebut jumlah penduduk tak merata jadi penyebab ada kursi kosong
Menurutnya, banyaknya kursi kosong ini ditimbulkan oleh distribusi penduduk yang tidak merata. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kursi kosong di daerah selatan, seperti Kabupaten Lebak.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, kata dia, terus membangun sekolah-sekolah di setiap penjuru, namun karena distribusi penduduk itu kurang merata dengan lebih banyak di wilayah perkotaan, maka minat untuk masuk sekolah di daerah itu juga menjadi rendah.
"Nanti kami tawarkan siapa tahu ada dari Tangerang mau sekolah di Lebak. Jadi kami tawarin, yang penting kan pemerintahan hadir. Bahwa kami siapkan ruang sekolah ini," katanya.