PSBB Transisi Jabodetabek Jadi Biang Kerok Lonjakan COVID-19 di Banten
Ada dua disebut jadi penyebab lonjakan kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyebut lonjakan kasus yang terjadi di wilayahnya disebabkan adanya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) transisi di wilayah Jabodetabek.
Dalam sepuluh hari terakhir jumlah kasus terkonfirmasi positif di Banten terus meningkat. Lonjakan tertinggi terjadi di pada 12 Juni 2020 yaitu dengan sebanyak 74 kasus positif.
1.Ada dua faktor pengaruhi lonjakan kasus di Banten
Ati mengungkapkan ada dua faktor yang mempengaruhi lonjakan kasus positif COVID-19 di Banten. Pertama adalah dampak dari mulai terjadinya pelonggaran sosial pada masa transisi di Jabodetabek.
"Kemudian juga, masifnya tracing (pelacakan-red) dan screening swab PCR (polymerase chain reaction)," kata Ati saat dikonfirmasi, Senin (15/6).
Baca Juga: Kasus Positif Corona di Banten Tembus Seribu Lebih