TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

130 Warga Kabupaten Tangerang Terpapar COVID-19 dalam Sehari

12 warga diantaranya anak-anak usia 8-15 tahun

Petugas mengantar pasien ke ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) tambahan di RSUD Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang masih terus meningkat. Hal ini terlihat adanya 130 warga Kabupaten Tangerang yang terpapar COVID-19 dalam satu hari. 

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi menyebutkan, saat ini kasus aktif sebanyak 12.785 orang.

"Kalau kasus per hari mulai dari tanggal 16 Juni 2021, mencapai 130 kasus terjadi, biasanya rata-rata per hari hanya 50-80 kasus saja," ujar Hendra, Rabu (30/6/2021). 

Baca Juga: Ini Hasil Investigasi Pria di Tangerang yang Meninggal Usai Vaksinasi

Baca Juga: 70 Anak-anak di Kabupaten Tangerang Terpapar COVID-19

1. Ada 300 kasus aktif dalam sepekan terakhir

Sejumlah pasien beristirahat di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) tambahan di RSUD Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah.

Hendra mengatakan, lonjakan kasus hingga tembus lebih dari 100 orang per hari tersebut terjadi sejak 16 Juni 2021. Sehingga, lanjut dia, jika diakumulasikan dalam sepekan ada 300 kasus aktif pemaparan virus corona di Kabupaten Tangerang.

"Namun di samping jumlah kasus meningkat pada kasus sembuh juga terbilang bagus, karena terhitung ada di atas 90 persen orang yang sembuh," katanya.

2. Ada 12 anak-anak yang masih positif COVID-19

Belajar bersama anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Hendra mencatat hingga 27 Juni 2021 ditemukan sebanyak 70 kasus aktif terpapar virus corona terhadap anak usia 8-15 tahun sejak awal adanya COVID-19.  "Namun, sampai saat ini kasus aktif COVID-19 menginfeksi sebanyak 12 orang anak," jelasnya. 

Adapun penularan kepada anak-anak tersebut, kata Hendra, sebagian besar terpapar dari orang tua atau keluarga terdekatnya. Karena kemungkinan para orang tua itu sering lengah akan penerapan protokol kesehatan.

"Sebetulnya kalau dari segi penularan virus sama saja, baik itu orang dewasa ataupun anak. Hanya saja kalau anak ini banyak kasus tanpa gejala karena klaster keluarga," jelasnya.

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

Berita Terkini Lainnya