TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asosiasi Pilot Garuda Protes Syarat Tes PCR untuk Penumpang Pesawat

Syarat tersebut dinilai memukul sektor pariwisata

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Tangerang, IDN Times - Asosiasi Pilot Garuda (APG) memprotes adanya pemberlakuan syarat tes PCR untuk penumpang pesawat, khususnya di area Jawa-Bali. APG menilai, aturan ini memberatkan penumpang dan akhirnya akan berefek domino pada sektor pariwisata.  

"Kami mengapresiasi pencapaian pemerintah yang berhasil menekan angka penularan COVID-19 dan tentunya selalu mendukung, namun penerapan aturan tersebut (syarat tes PCR) sangat kami sayangkan," ujar Presiden Asosiasi Pilot Garuda, Donny Kusmanagri, Selasa (26/10/2021). 

Aturan mengenai penerapan tes PCR atau polymerase chain reaction tersebut tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali beserta Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan COVID19 Nomor 21 Tahun 2021 dan SE Kementrian Perhubungan Nomor 88 tahun 2021.

Baca Juga: Penumpang Internasional Wajib PCR Saat Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Baca Juga: [BREAKING] Harga Tes PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Berlaku 3x24 Jam

1. APG menilai aturan tes PCR bagi penumpang itu bakal memukul sektor pariwisata

Situasi Bandara Raden Inten II Bandar Lampung sebelum melakukan pembatasan operasional penerbangan penumpang - ANTARA/HO-Kepala Bandara

Donny menyebut, pemulihan ekonomi dari sektor transportasi udara dan pariwisata dalam dua bulan terakhir sudah menunjukkan proses membaik yang cukup signifikan. Namun, ketika aturan persyaratan perjalanan moda transportasi udara diperketat kembali dengan aturan tes PCR akan kembali memberatkan calon penumpang. 

"Dan tentunya berdampak langsung kepada berkurangnya tingkat keterisian pesawat yang pada akhirnya memukul sektor pariwisata,” tambah Donny. 

2. Donny tegaskan teknologi pesawat dilengkapi fitur canggih cegah penularan

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. Dok. Garuda Indonesia

Donny menegaskan, moda transportasi pesawat terbang dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih yang bisa mencegah penularan virus selama di dalam pesawat. Salah satunya yakni teknolgi HEPA Filter. 

"Berdasarkan penelitian dari berbagai pihak menunjukkan angka penularan COVID-19 di pesawat sangat kecil dibandingkan dengan moda transportasi lainnya," jelasnya. 

Berita Terkini Lainnya