TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Beras di Tangsel Terus Naik, Kenapa?

Harga terus naik dari sebelum kenaikan BBM

Ilustrasi gudang beras (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)

Tangerang Selatan, IDN Times - Harga beras di tingkat agen di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) terpantau masih tinggi. Pedagang pun mengakui kenaikan kali ini merupakan yang tertinggi yang pernah terjadi.

Para pedagang terpaksa menjual beras dengan kualitas kurang bagus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Seperti yang terjadi pada tingkat agen beras di Jalan Ceger Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Soal Impor Beras, Zulhas: Mentan Bilang Surplus Tapi Beras Bulog Habis

1. Harga beras premium naik signifikan

beras (vecteezy.com/chormail153750)

Berdasar informasi yang dihimpun, harga beras jenis premium dan medium naik signifikan. Kenaikan ini sudah terjadi secara bertahap dari akhir tahun lalu hingga memasuki bulan ke dua tahun ini.

Salah satu pemicu kenaikan harga beras itu, menurut agen beras, cuaca yang tidak menentu sehingga petani mengalami gagal panen. Selain itu, agen beras juga sulit mendapatkan stok beras di tingkat distributor.

2. Ini daftar harganya

IDN Times/Galih Persiana

Untuk jenis beras premium berisi 50 kilogram (kg) yang tadinya dijual Rp530 ribu kini menjadi Rp610 ribu, untuk harga 20 kg beras premium masih normal Rp300 ribu, namun dengan kualitas jelek, hal ini pun berlaku untuk beras premium ukuran 10 dan 5 kg.

Sedangkan untuk beras medium berisi 50 kg naik menjadi Rp550 ribu dari harga sebelumnya Rp480.000 dan harga untuk 20 kg beras medium naik  Rp5 ribu. 

Sementara untuk beras medium ukuran 10 dan 5 kg sudah tidak dijual karena kelangkaan stok dari gudang.

Baca Juga: Harga Beras di Lamongan Naik, Meski Musim Panen

Berita Terkini Lainnya