TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Jadi ke-13, Angka Kemiskinan dan Pengangguran Tangsel Naik 

Ribuan orang kena PHK saat pandemik COVID-19

Dok. Istimewa

Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut, angka kemiskinan dan pengangguran naik. Kondisi ini dampak pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.

"Itu semata-mata karena kemarin ekonomi sedikit mengalami pelambatan," katanya, Jumat (26/11/2021).

Baca Juga: Rayakan HUT ke-13, Ini 4 Masalah Klasik Kota Tangsel

1. Pandemik bikin ekonomi di Tangsel negatif

Ilustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Benyamin mengatakan, angka kemiskinan naik 2,9 persen. Sedangkan angka pengangguran naik empat persen. Kata dia, dua tahun pandemik COVID-19 membuat perekonomian negatif semuanya.

"Bahkan di awal-awal tahun pun, pertumbuhan ekonomi Tangsel mencapai angka minus satu persen. Tapi sekarang sudah mendekati angka 4 persen," terang Benyamin.

2. Disnaker: ribuan orang di Tangsel kena PHK karena pandemik

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Sukanta mengungkapkan, sejak awal pandemik COVID-19, sebanyak 2.752 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Mereka berasal dari 116 perusahaan yang berdomisili di wilayah Kota Tangsel. "Untuk tahun 2021 sampai bulan Juli kemarin saja, sebanyak 398 pekerja terdampak akibat pandemi COVID-19," ungkapnya.

Baca Juga: Waspada! Kasus DBD di Tangsel Meningkat

Berita Terkini Lainnya