Jurnalis di Rangkasbitung Aksi Solidaritas Untuk Palestina
Mereka mendoakan para jurnalis korban perang penjajahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Sejumlah jurnalis di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, melakukan aksi solidaritas terhadap 30 lebih jurnalis yang tewas saat meliput konflik atas penjajahan yang dilakukan Israel terhadap bangsa dan tanah Palestina, Jumat (10/11/2023) malam.
Para jurnalis di wilayah berjuluk Bumi Multatuli ini melakukan aksi orasi, pembacaan puisi, hingga aksi ragam ekspresi dalam aksi yang dilakukan dengan menyalakan lilin sebagai bentuk api perdamaian yang dibarengi dengan doa bersama untuk 10.000 lebih warga sipil Gaza, Palestina, meninggal akibat perang.
Koordinator aksi, Fathul Rizkoh mengatakan, aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk simpati dan empati terhdap kekerasan yang terjadi kepada para jurnalis yang meliput perang tersebut.
"Berdasarkan data 30 lebih jurnalis tewas saat meliput konflik Israel-Palestina. Mayoritas tewas terkena serangan langsung. Angka itu masih bisa terus bertambah jika para pihak yang bertikai terus mengabaikan hukum internasional dan terus melakukan kejahatan perang," kata Rizkoh.
1. Seret pelaku kejahatan perang ke pengadilan
Rizkoh mengatakan, dalam aksi ini juga pihaknya menyerukan agar segala jenis kejahatan perang yang terjadi kepada para jurnalis, dan umumnya kepada para warga sipil yang menjadi korban perang, dibawa ke pengadilan.
"Kami menyerukan stop impunitas terhadap pelaku kejahatan perang, dalam hal ini nampak sekali dilakukan entitas Israel yang melakukan kolonialisme. Stop genosida," kata Rizkoh.