TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Putri Ma'ruf Amin Bicara Santet dan Daun Kelor di Depan Kader PKS

Daun Kelor disebut Azizah tanaman anti santet

IDN Times/Muhamad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - Ada yang unik saat bakal calon Wali Kota (balon Wako) untuk Tangerang Selatan (Tangsel), Siti Nurazizah, saat menghadiri pelantikan tim pemenangan dari partai PKS di kantor DPD PKS Tangsel, Minggu (9/8/2020).

Pasalnya di hadapan para kader partai Islami tersebut, putri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ini berbicara tentang daun kelor dan santet.

Baca Juga: PKS Usung Putri Wapres Ma'ruf Amin di Pilkada Tangsel 

1. Daun Kelor dikenal tanaman anti santet

Tanaman daun kelor mampu meningkatkan imun tubuh (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Azizah mengatakan, daun dari tanaman Kelor atau merunggai merupakan simbol rasionalitas berpikir. Ia mengatakan, atas hal itulah dirinya terus membawa kampanye daun kelor agar masyarakat berpikir rasional di Pilkada Tangsel.

"Ini kan anti santet, ini tanaman yang mengajak berpikir secara rasional. Agar nanti ke depan pada saat memilih di Desember, menjadi simbol untuk masyarakat Tangsel menggunakan rasionalitas dalam memilih," kata Azizah di acara pelantikan tim pemenangan dirinya, Minggu (9/8/2020).

2. Kelor juga simbol kesejahteraan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Azizah menjelaskan, kelor tak cuma simbol sebagai anti santet. Ia menganalogikan kelor juga sebagai lambang kesejahteraan dan pemenuhan gizi.

"Kita berharap dengan semangat kelor itu kita bisa membawa kota Tangsel ke arah yang lebih merata kesejahteraannya. Kelor itu kan filosofinya adalah semangat bagaimana Tangsel bisa berpikir secara rasional," kata Azizah.

Baca Juga: Pandemik, Angka Golput Diprediksi Tinggi di Pilkada Tangsel

Berita Terkini Lainnya