TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim SAR Masih Cari 7 Orang yang Tenggelam di Selat Sunda

12 kapal sudah dikerahkan untuk pencarian

Basarnas Banten

Pandeglang, IDN Times - Tim gabungan masih mencari tujuh nelayan yang hilang di perairan Selat Sunda setelah kapal yang mereka naiki tenggelam. Tim ini terdiri dari Basarnas Banten, Lanal Banten, Polairud, KSOP Banten, ASDP Merak dan SAR. 

"Kami mengalami kendala sarana karena menggunakan kapal kecil, sehingga sulit untuk menembus Pulau Rakata dengan ombak cukup besar," kata Kepala Basarnas Banten, Muhammad Zaenal Arifin di Pandeglang, seperti ditulis kantor berita Antara, Senin (22/6).

Baca Juga: Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Sunda, 10 Orang Hilang

1. Sebanyak 12 kapal sudah dikerahkan untuk mencari ketujuh korban

Para penumpang saat dievakuasi oleh Tim SAR Sibolga (Istimewa/Dok IDN Times)

Tim gabungan sendiri sampai saat ini sudah mengerahkan 12 kapal untuk mencari ketujuh nelayan yang hilang akibat KM Puspita Jaya yang mati mesin diterjang gelombang tinggi hingga terbalik.

Pencarian ketujuh nelayan itu di Perairan Selat Sunda meliputi Pulau Panaitan, Rakata, Pulau Peucang dan pulau-pulau terdekat lainnya.

Kecelakaan laut yang menimpa 16 nelayan Teluk Labuan Pandeglang dan dilaporkan sembilan orang selamat dan tujuh orang menghilang.

"Kami berharap hari ini bisa ditemukan ketujuh nelayan itu," katanya menjelaskan.

2. Ini nama-nama nelayan penumpang KM Puspita Jaya yang tenggelam

nelayan (IDN Times / Hilmansyah)

Ketujuh nelayan yang belum ditemukan itu antara lain Jamal (25), Suri (50), Tastirah (50), Sancan (35), Boler (30), Rasmin (30) dan Joni (30).

Sedangkan, sembilan nelayan lainnya sebanyak sembilan orang selamat antara lain Durja (nakhoda) (31), Sanan (35), Dede (24), Aji Alamsyah (21), Ashan (36), Ako (21), Juhedi (38), Udi (45) dan Wawan (30).

Berita Terkini Lainnya