Serang, IDN Times - Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta Pemerintah Provinsi Banten membangun tanggul di pesisir Pantai Teluk. Hal ini perlu dilakukan untuk menghalangi sampah dari laut kembali mencemari pesisir tersebut.
"Karena pantai teluk ini adalah daerah cekungan tempat bermuaranya sampah-sampah dari sungai dan sampah yang terbawa arus dari laut," kata Irna pada Rabu (24/5/2023).
Ia mengaku, sebelumnya Pemkab Pandeglang telah menyediakan tempat pembuangan sampah (TPS) di sekitar pesisir Teluk agar masyarakat yang tinggal di sana tidak membuang sampah ke laut, namun TPS itu kini sudah tidak ada.
Irna pun tak membantah bahwa sampah yang mencemari pesisir Teluk bukan hanya berasal dari laut, melainkan dari sampah rumah tangga warga. "Memang kita harus rencanakan anggarannya di tahun depan dan itu mohon dukungan dari bapak Pj Gubernur (Banten) dan seluruh tingkat yang ada," katanya.
Oleh karenanya, orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang itu mengaku tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dapat membangun rumah susun agar warga yang tinggal di sekitar pesisir Teluk dapat direlokasi ke tempat yang lebih bersih dan aman.
"Kita alihkan karena mereka tidak akan nyaman dan aman tinggal di sini (di pesisir pantai). Tapi perlu waktu tidak akan bisa hitungan bulan," katanya.
Sebelumnya, puluhan ton sampah menumpuk di Pesisir Pantai Teluk, Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kondisi sampah yang ekstrem itu sempat menjadi perhatian nasional setelah diposting oleh relawan yang tergabung dalam Pandawara Group.
Sehingga lapisan masyarakat, pemerintah daerah mulai dari kabupaten, provinsi hingga TNI Polri turun ikut membersihkan sampah tersebut. Bahkan, Buapti Pandeglang Irna Narulita sendiri sempat turun langsung memungut sampah tersebut.