Kabel Jaringan Hendak Diputus, Telkom Lobi Pemkot Tangsel

14 Jul 2022, 17:43 WIB

IDN Times/Muhamad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - PT Telkom melobi rencana pemotongan belasan kabel fiber optic atau internet milik 12 provider di Jalan Raya Ceger, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangsel, Kamis (14/7/2022).

Asisten Manajer Perawatan Telkom Area Jakarta Selatan (Jaksel), Sudarmanto menegaskan, Telkom meminta kelonggaran tenggat waktu pemotongan jaringan internet.

"Iya minta kelonggaran aja hari ini, mungkin besok sore perpindahan belum berjalan dipotong sama Pemda," ucap Sudarmanto di lokasi aksi, Kamis (14/7/2022).

1. PT Telkom akui pemutusan akan berdampak

Sudaryanto, Asisten Manajer Perawatan PT Telkom Area Jaksel(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sudarmanto mengaku, ada 12 kabel milik PT Telkom yang belum dipotong karena harus mengurus perpindahan jalur kabel sementara.

"Ada 12 kabel, besok sore kalau belum selesai dipotong. Kalau ini dipotong sendiri, jika belum selesai maka dipotong sama pemda," kata dia.

Ia juga mengatakan, pemotongan fiber optic jaringan internet sangat terdampak bagi pihaknya. "Kalau terdampak pasti," jelas Sudarmanto.

2. Pemkot Tangsel beri waktu Telkom memutus jaringan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Kasi Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK), mengakui PT Telkom meminta sedikit kelonggaran.

"Tadi Telkom datang, karena jaringannya banyak. Dia minta bikin jaringan samping sampai hari ini pun dia akan putus," katanya.

Meski begitu, Ramdan kembali menegaskan jika kelonggaran hanya diberikan sampai hari ini. Jika tidak selesai, Pemkot akan memotong kabel tersebut.

"Tapi saya bilang, saya minta hari ini diputus," kata dia.

3. Peringatkan provider terkait belasan kabel internet diputus Pemkot Tangsel

IDN Times/Muhamad Iqbal

Pemkot Tangsel memotong belasan kabel fiber optic milik 12 provider internet di Jalan Ceger Raya, Kecamatan Pondok Aren, Kamis (14/7/2022).

"Hari ini kita lakukan penertiban untuk kabel udara. Memang kita dari penataan kota melihat secara estetika memang sangat tidak baik," kata Ramdan.

Ia mengatakan, pihaknya mulai menerapkan rencana memindahkan kabel-kabel internet ke bawah tanah. Pada tahun pertama, pihaknya melakukan proyek ini dimulai dengan di Jalan Ceger Raya.

Pemutusan dilakukan untuk memaksa para provider segera memberikan material kabel untuk dimasukkan ke jaringan bawah tanah yang sudah disiapkan.

"Karena dengan cara ini otomatis para provider akan segera mengirimkan material untuk bawah tanah. Pekerjaan ini terkesan agak lambat karena pihak provider itu agak lambat mengirimkan galian kabel," kata dia.